Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Malang Seorang Remaja Wanita Setelah Pewarnaan Rambut

Kompas.com - 20/05/2016, 18:35 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com — Kisah tragis dialami oleh Courtney Andrews, remaja berusia 16 tahun yang ingin mengaplikasikan gaya cat ombre pada rambutnya.

Andrews berusaha agar rambutnya terlihat lebih putih, tetapi kenyataannya, rambutnya malah terputus sehingga membuat rambutnya tipis.

Sebelum membeli cat warna rambut pilihannya, Andrews dan ibunya, Claire Coles-Morton, membeli satu paket pewarnaan ruambut dan melakukan tes patch (uji coba alergi). Namun, mereka lupa untuk melakukan tes untai yang berguna untuk mengetahui bagaimana hasilnya pada rambut individu dan reaksi rambut yang akan terlihat.

"Saya memeriksa pewarna setiap lima sampai 10 menit setelah saya memulaskannya untuk rambut Courtney," kata Coles-Morton.

"Harus menunggu selama setengah jam dan saya harus pergi ke toilet untuk mencuci pewarna dari tangan saya," jelasnya

Ketika dia kembali, rambut Andrew menjadi lebih panas sehingga tak bisa disentuh.

"Kami membilas rambut dan menyisirnya, kemudian rambut terus berjatuhan setiap kali disisir," kata ibunya.

Andrews benar-benar terkejut melihat hasil pada rambutnya, apalagi melihat rambutnya yang kemudian berjatuhan.

Superdrug, toko tempat Coles-Morton dan Andrews membeli pewarna, memohon maaf jika hasilnya tak sesuai.

Namun, mereka mengakui sudah sangat menyarankan Andrews untuk melakukan tes untai karena penting untuk mengukur hasil warna dan membantu menyoroti masalah-masalah yang mendasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com