Menurut Uniqlo, Busana Rajut Bakal Dominasi Tren Mode

TOKYO, KOMPAS.com - Peritel mode asal Jepang, Uniqlo, kembali meluncurkan koleksi untuk musim gugur dan musim dingin 2016.

Mengusung tema "A Day in Lifewear," Uniqlo menghadirkan konsep bahwa busana yang fungsional harusnya bisa dikenakan di segala suasana dan musim oleh siapa saja.

Sesuai dengan filosofi LifeWear, Uniqlo menghadirkan empat kategori, yakni Essential, Sport, Work, dan Home.

Koleksi busana anyar dari Uniqlo ini memiliki gaya yang rapi dan sederhana, tetapi tetap modis dan nyaman.

Lalu, tren apa yang diprediksi Uniqlo bakal hadir untuk periode musim gugur dan musim dingin tahun ini? Ternyata, jogger pants atau celana jogger serta busana rajut atau knitwear akan kembali digemari pada tahun ini.

"Jogger pants dan knitwear akan kembali hadir tahun ini hingga beberapa saat ke depan. Jogger pants tidak hanya untuk pria, tapi juga untuk wanita," kata Yukihiro Katsuta, Group Senior Vice President Uniqlo R&D di acara Press Preview Uniqlo LifeWear Fall/Winter 2016 di Tokyo, Jepang, Rabu (25/5/2016).

Jogger pants, ujar Katsuta, bukan hanya fungsional untuk beraktivitas di luar ruangan, tapi juga nyaman untuk dikenakan. Kenyamanan dalam berbusana jadi alasan Uniqlo menghadirkan ragam koleksi jogger pants dalam rangkaian koleksi busana teranyarnya tahun ini.

Sementara itu, busana rajut tidak hanya memiliki pola yang khas, tapi juga dapat membuat seorang wanita terlihat lebih cantik dan elegan.

Katsuta menuturkan, busana rajut dapat menonjolkan siluet tubuh wanita, tapi fungsinya sebagai busana yang dikenakan kala cuaca dingin tidak hilang.

Bahkan, untuk para wanita yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia, Katsuta memandang tak ada salahnya mengenakan busana rajut.

Pasalnya, udara di ruangan berpendingin seringkali terasa sangat dingin.

"Para wanita seringkali berada di ruangan berpendingin yang dingin. Jadi, tidak salah kalau wanita memiliki dan mengenakan busana rajut meskipun tinggal di negara tropis. Menurut saya demikian," pungkasnya.