Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2016, 11:03 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com – Jangan sebut diri Anda pemerhati atau pecinta mode jika tidak pernah mendengar label tas bernama Hermes Birkin.

Ya, tas kalangan wanita kaya raya dan terpandang tersebut memang tidak bisa sembarang dibeli, meski Anda memiliki anggaran belanja tak terbatas.

Pasalnya, Hermes Birkin hanya bisa dibeli oleh mereka yang supermapan dan terpilih.

Sebab, tas yang terinspirasi dari model lawas, Jane Birkin, ini hanya boleh dikonsumsi oleh mereka yang telah terdaftar secara selektif pada butik resmi.

Setidaknya, begitulah aturan yang berlaku di semua butik Hermes di seluruh dunia.

Namun, seperti kata pepatah, di mana ada kemauan di situ ada jalan. Claudia Valentin yang menyebut dirinya sebagai pakar tas tangan dari Ch4’s Posh Pawn, mengungkapkan cara praktis memiliki Hermes Birkin.

Valentin mengatakan bahwa Anda tak perlu berteman dengan Victoria Beckham untuk bisa mendapatkan izin membeli Hermes Birkin yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 100 juta hingga miliaran rupiah tersebut.

“Lebih mudah membeli Birkin yang telah bekas pakai,” jelas Valentin.

“Aku memilik Birkin yang kubeli secara online dari seorang kolektor yang mengatakan bahwa tas itu belum pernah dipakainya. Semua masih lengkap, sertifikat, kotak, dan tas kain pelindung dari debu,” bebernya.

Valentin mengatakan, Birkin miliknya itu benar-benar terlihat seperti baru saja dibeli di butik, bahkan belum ada bercak telapak tangan.

Lalu, mengapa ada seseorang yang membeli tas bernilai miliaran rupiah tapi sama sekali tak pernah disentuh apalagi dipakai?

Valentin menjawab, hal yang demikian sangat umum terjadi di antara wanita-wanita kalangan atas dan kaya raya.

“Tren fashion selalu berubah, koleksi anyar menjadi koleksi musim silam, hadir warna baru, dan motif baru. Korban mode yang menggunakan tas sebagai status memiliki nafsu untuk selalu terdepan, terutama ketika koleksi terkini rilis. Alhasil, mereka lupa memiliki tas yang tak pernah dipakai sejak dibeli,” bebernya.

Butuh uang dan telah mendapatkan hadiah tas jenis serupa, kata Valentin, menjadi alasan lain mengapa mereka akhirnya menjual tas berharga itu pada orang kaya lain yang berminat.

“Anda mungkin tidak percaya, di dunia ini banyak orang yang sangat kaya dan beruntung bisa buang-buang uang untuk hal-hal yang tidak mereka gunakan,” katanya.

Umumnya, pecinta mode dan kolektor tas memahami bahwa mendapatkan dan membeli Birkin di butik resmi itu sangatlah sulit, meski Anda membawa koper besar berisi uang.

“Tas Birkin tercipta bukan untuk semua wanita yang kaya, masih banyak syarat lain di luar jumlah kekayaan Anda,” ungkapnya.

Valentin berujar bahwa membeli Birkin bekas pakai secara online atau langsung dengan pemilik, merupakan cara paling mudah untuk para wanita yang belum mendapatkan izin membelinya dari butik resmi.

“Mereka yang memiliki segalanya, tidak menyadari betapa eksklusifnya tas Hermes,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com