Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Kuota Wanita di Tingkat Manajemen Hanya Satu

Kompas.com - 28/05/2016, 09:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Media mungkin mengatakan bahwa dunia kerja sudah membuat kemajuan dalam kesetaraan jender. Namun, fakta menunjukkan bahwa wanita adalah minoritas di tingkat eksekutif perusahaan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Strategic Management Journal oleh Christian Dezso, David Gadis Ross dan Jose Uribe dari Columbia Business School berusaha mempelajari mengapa hal ini terjadi.

Mereka menganalisis perbandingan jender di tingkat eksekutif dari 1.500 perusahaan di Amerika Serikat selama 20 tahun sejak 1992 hingga 2011.

Para peneliti ini kemudian menemukan bahwa kemungkinan seorang wanita untuk mendapat posisi di tingkat eksekutif menjadi lebih kecil bila sudah ada wanita lain yang memegang posisi setipe dalam tim tersebut.

Dalam wawancara dengan Huffington Post, Ross menjelaskan bahwa pola ini disebabkan karena perusahaan hanya berusaha untuk mencapai kuota jender. Sehingga, ketika mereka sudah mendapatkan satu wanita di tingkat eksekutif, mereka akan mengalihkan perhatiannya pada hal lain.

Namun, penemuan ini tidak seharusnya membuat wanita menghindar dari perusahaan yang sudah memiliki eksekutif perempuan. Sebab, tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasikan suatu masalah yang perlu diperbaiki.

Lalu, Ross melanjutkan bahwa perusahaan seharusnya tidak langsung merasa tenang setelah mendapatkan satu eksekutif wanita. Perusahaan justru diharuskan untuk berusaha lebih keras dalam memastikan bahwa wanita dan pria memiliki kesempatan yang sama dalam bekerja.

“Tindakan apa pun yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan eksekutif wanita tersebut; mereka perlu, setidaknya tidak berhenti dan bahkan melipatgandakan usaha mereka untuk mendapatkan yang kedua dan ketiga,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com