Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2016, 18:13 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Setelah beberapa tahun menikah, sangatlah wajar bila Anda atau pasangan jenuh dengan kehidupan pernikahan. Bila hal ini sedang terjadi, Anda tidak perlu khawatir.

Jeane Ingram, seorang terapis pasangan dari Nashville, Amerika Serikat, mengatakan bahwa “hubungan tidak perlu berakhir. Sebenarnya, semua hubungan perlu tuning dari masa ke masa.”

Hanya saja, Anda harus bisa mengidentifikasikan kejenuhan ini sebelum terjadi masalah yang mungkin dapat menghancurkan pernikahan Anda.

Berikut ini adalah 5 tanda pasangan Anda jenuh dengan pernikahan:

Dia menghabiskan banyak waktu di sekitar Anda, tetapi bukan dengan Anda

Walaupun Anda berada dalam satu ruangan dengan pasangan, tetapi jika dia hanya fokus dengan ponsel atau laptopnya, ada kemungkinan besar bahwa pasangan Anda jenuh.

Aaron Anderson, seorang terapis pernikahan dari Denver, menyarankan agar Anda dan pasangan mencoba hal baru yang menyenangkan untuk dilakukan berdua supaya “pasangan Anda mau mematikan ponselnya untuk bersama dengan Anda.”

Dia tidak pernah melibatkan Anda pada akhir minggu atau setelah kerja

Memiliki waktu pribadi bersama teman atau melakukan hobi memang penting dalam suatu pernikahan. Namun, terlalu banyak dapat membuat Anda dan pasangan hidup sendiri-sendiri.

Becky Whetstone, terapis keluarga dari Little Rock, menganjurkan Anda untuk bertanya dan berdiskusi dengan pasangan pada saat yang tepat. Namun, Anda harus berhati-hati dengan nada bicara dan reaksi Anda. “Buatlah dia merasa nyaman menjawab atau dia tidak akan terbuka pada Anda lagi,” pungkasnya.

Dia tidak pernah bertanya mengenai hari Anda

Jika percakapan Anda hanya sebatas menjalankan rumah (bisakah kamu jemput anak-anak? Atau, tolong telpon tukang ledeng) dan dia terlihat tidak peduli dengan keseharian Anda, bisa jadi pernikahan Anda dalam masalah.

Anda harus menunjukkan pada dia bahwa pernikahan masih menjadi prioritas dan Anda peduli dengan dia. “Jika dia melihat betapa pedulinya Anda, kemungkinan dia akan ikut peduli juga,” kata Anderson.

Dia tidak tertarik dengan seks

Ini seharusnya menjadi peringatan keras bagi Anda. Biasanya, pasangan akan menghindari seks bila mereka pernah terluka secara emosional, ungkap Ingram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com