Berapa Besar Pengaruh Selebriti Dunia sebagai “Fashion Influencer”?

KOMPAS.com – Mengidolakan mereka atau membencin mereka. Tak bisa dimungkiri, harus kita akui bahwa selebriti dan model, seperti Kendall Jenner dan Justin Bieber memiliki pengaruh yang kuat dalam “menyihir” penggemarnya untuk membeli dan mengenakan koleksi yang mereka tawarkan.

Fenomena fashion influencer memang sedang marak di industri mode dan kecantikan.

Kebanyakan label dan perusahaan memilih fashion influencer karena mereka memiliki banyak penggemar serta follower di akun media sosial.

Jumlah follower yang membludak itu dimanfaatkan oleh selebriti sebagai daya jual kepada label dan perusahaan untuk memilih mereka sebagai perwakilan untuk sekadar mengunggah foto produk seolah mereka benar-benar menggunakannya.

Dua nama yang tengah naik daun sebagai fashion influencer adalah Kendall Jenner dan Justin Bieber.

Salah satu perancang busana yang memanfaatkan tren fashion influencer dalam strategi pemasaran adalah label Calvin Klein (CK).

Kampanye #MyCalvins bersama Kendall Jenner dan Justin Bieber telah mendorong angka penjualan CK sesuai dengan target di kuarter pertama 2016.

Perusahaan induk CK, PVH Corp., mengumumkan dalam sebuah pernyataan pers bahwa peningkatan penjualan meningkat hingga 13 persen.

Angkat itu melebihi target mereka dan ekspektasi mereka di awal tahun.

Berdasarkan Manny Chirico, CEO, peningkatan penjualan yang menggembirakan yang terjadi di area bisnis Amerika Serikat merupakan kontribusi signifikan kampanye #MyCalvins.

Ini berarti foto seronok yang diperagakan Jenner pada materi promosi berjalan efektif.

Selain itu, promosi lewat media sosial Justin Bieber dan Kendall Jenner juga telah menyumbangkan manfaat nyata pada peningkatan penjualan CK.