Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2016, 08:37 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.COM -- Di era modern ini, sulit bagi wanita untuk bicara soal menstruasi secara blak-blakan. Padahal menstruasi merupakan hal normal yang dialami setengah juta penduduk di dunia setiap bulannya. Bahkan, masih banyak orang yang menganggap menstruasi menjijikan dan tidak patut didiskusikan.

Tagar Twitter #TweetYourPeriod dan #RedSummer memberikan suara untuk menstruasi dan menghancurkan stigma yang menyelubunginya.

Melalui tagar ini, wanita diminta untuk memberikan siaran langsung saat datang bulan dan berbicara secara terbuka mengenai menstruasi mereka.

Pada awalnya, tagar ini menjadi populer setelah pengguna Twitter, Risa Pappas, mengunggah frustasinya mengenai menstruasi.

Dia menulis, “mengapa iklan untuk produk menstruasi menggunakan air biru? Aku akan berumur 30 tahun di hari Kamis, dan tidak sekalipun air biru keluar dariku, tidak peduli sebanyak apapun Blue Hawaiian yang kuminum. Narasi mengenai menstruasi kita seringkali didiamkan oleh budaya populer.”

Pappas benar. Hingga hari ini, banyak anak perempuan dan wanita dewasa yang takut untuk bertanya mengenai menstruasi mereka.

Sebuah laporan dari Persatuan Bangsa-Bangsa di tahun 2012 menunjukkan bahwa satu dari tiga anak perempuan di Asia Selatan tidak tahu apa-apa mengenai menstruasi mereka sebelum mengalaminya.

Hal ini bisa berbahaya, terutama karena endrometriosis cukup umum terjadi di antara wanita berusia 30 hingga 40 tahun. Kondisi ini mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa saat menstruasi

Arielle Dance, seorang advokat endrometriosis, mengatakan, “rasa malu dan stigma terhadap menstruasi dari keluarga dan budaya dapat memperlambat wanita dalam meminta pertolongan. Wanita, yang keluarganya tidak pernah bicara mengenai menstruasi, akan lebih sungkan dalam meminta pertolongan saat mengalami rasa tidak nyaman.”

Untungnya, melalui kedua tagar tersebut, wanita bisa mulai membicarakan mengenai menstruasi mereka secara terbuka, mulai dari rasa lapar hingga gumpalan darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com