Uniqlo Terus Pantau Penjualan di Indonesia, Apa Sebab?

KOMPAS.com - Peritel mode asal Jepang, Uniqlo, menyatakan terus memonitor penjualan di seluruh gerainya yang ada di Indonesia. Ada apa sebenarnya?

Yukihiro Katsuta, Group Senior Vice President Uniqlo R&D, menyatakan, saat ini Uniqlo sedang mengerjakan sebuah proyek untuk menghadirkan busana yang dapat dijual dan dikenakan di negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia.

Namun, pada saat bersamaan busana tersebut juga harus bisa dikenakan dan dijual di negara-negara empat musim.

Katsuta mengaku, merancang busana untuk negara beriklim tropis merupakan sebuah tantangan tersendiri.

Uniqlo pun mencoba memikirkan busana yang dapat dijual di segala musim, tak hanya musim panas seperti yang dialami negara-negara tropis sepanjang tahun.

"Kami memonitor penjualan di negara Anda dengan sangat cermat. Saya rasa ada ide yang bisa kami pelajari dari negara Anda yang bisa dijual dan diaplikasikan di negara lainnya. Ini satu proyek yang sedang kami kerjakan," kata Katsuta dalam sesi tanya jawab bersama Kompas Female dan jurnalis lainnya pada Press Preview Uniqlo LifeWear Fall/Winter 2016 di Tokyo, Jepang pekan lalu.

Dengan ide dan konsep yang tengah dikerjakan tersebut, Uniqlo tidak hanya menjual koleksi musim semi atau musim panas di negara-negara tropis.

Katsuta memaparkan, pada intinya Uniqlo ingin menghadirkan koleksi busana yang bisa dijual dan dikenakan di seluruh dunia tanpa memandang iklim.

Saat ini, kata dia, Uniqlo tengah memikirkan pengembangan produk yang sedemikian rupa. Dengan demikian, produk tersebut dapat diterima secara global.

"Kami mencoba untuk mengembangkan sesuatu yang bisa dijual di negara Anda, sesuai untuk negara Anda, namun juga bisa dijual di seluruh dunia," ungkap Katsuta.