"Natalie Portman Iran" Dikecam karena Tato Feminisme

KOMPAS.com — Taraneh Alidoosti dikenal sebagai "Natalie Portman Iran" berkat kecantikan dan kemampuannya dalam berakting. Namun, aktris tenar berusia 32 tahun ini baru saja mendapat kecaman keras dari negaranya sendiri karena tato.

Ketika menghadiri jumpa pers untuk film-nya, The Salesman, yang memenangi dua penghargaan di festival film Cannes, pers tidak sengaja memotret tato Alidoosti.

Tato bergambar tangan terkepal dan simbol Venus tersebut terlihat di bawah lengan baju kirinya ketika Alidoosti hendak mengambil mikrofon.

Berdasarkan laporan dari Human Rights Watch, Iran adalah salah satu negara di dunia dengan diskriminasi tertinggi terhadap wanita, mulai dari pernikahan, perceraian, hak asuh anak, hingga menonton pertandingan olahraga di stadion.

Bahkan, berbicara mengenai hak asasi wanita bisa berujung penjara.

Oleh karena itulah, tato Alidoosti membuat kehebohan di media sosial. Mereka mempertanyakan jika aktris tersebut seorang feminist (penganut feminisme), kata yang dipandang negatif di Iran.

Menanggapi hal ini, Alidoosti mengunggah makna dari tato tersebut di Twitter dan mengonfirmasi bahwa dia seorang feminist.

Keep calm and YES I'm a feminist.
??? ????? ?? ?? ??? ??? pic.twitter.com/95nMY3H9kT

— Taraneh Alidoosti (@t_alidoosti) May 31, 2016

?? ?? ?????? "The Feminist Fist" pic.twitter.com/aG67rZETrD

— Taraneh Alidoosti (@t_alidoosti) May 31, 2016

Dia melanjutkan, "feminisme bukan berarti anti-pria atau anti-keluarga. Feminisme berarti semua manusia, di samping jender-nya, memiliki hak individualitas dan menurut hal tersebut, memilih kehidupan yang diinginkan."