Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan di Dunia Kerja Masih Sangat Berat untuk Wanita

Kompas.com - 08/06/2016, 11:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Seiring waktu, dunia kerja dan bisnis mulai menyadari bahwa perbedaan etnis, latarbelakang, dan jender, justru memberikan peningkatan profit.

Namun, kondisi itu tidak selalu berjalan ideal. Pasalnya, menurut studi yang digagas oleh Catalyst.org, wanita masih kalah bersaing dengan pria dalam industri yang didominasi kaum Adam.

Studi mengungkapkan, jika ada satu kandidat wanita dan tiga kandidat pria untuk satu posisi, maka perusahaan cenderung memilih pria.

Namun, kabar gembiranya adalah ketika kandidat wanita lebih dari satu maka presentase perusahaan memilih wanita sebagai karyawan pun sangat tinggi.

Kemudian, saat kandidat terdiri dari dua wanita dan dua pria, maka peluang wanita pun seimbang dengan pria dalam mendapatkan pekerjaan idaman tersebut.

Lalu, mengapa sulit bagi wanita berkompetisi mendapatkan pekerjaan ketika kandidat terbanyak adalah pria?

“Satu hal, ini menyorot perbedaan dari norma yang lazim terjadi,” tulis peneliti.

Perbedaan dan minoritas, tulis peneliti, membuat perusahaan secara bias menilai kandidat tidak kompeten.

Hal ini terjadi karena penilaian psikologi yang bergulir otomatis dan sangat umum terjadi di dunia kerja.

Para peneliti menyarankan manajer HRD untuk secara adil mengomposisikan calon karyawan dalam jumlah yang seimbang, dua wanita dua pria dan seterusnya.

Hal itu tidaklah sulit, mengingat berdasarkan laporan dari Center of American Progress, jumlah wanita yang lulus kuliah lebih tinggi dibandingkan mahasiswa pria.

Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Harvard Business Review.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com