Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2016, 06:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber The Cut

KOMPAS.com — Sejauh ini, mayoritas peringatan untuk zika ditujukan kepada wanita. Padahal, menurut Pusat Kontrol Penyakit Amerika Serikat mengatakan bahwa pria juga bisa menularkan virus zika kepada pasangan mereka dan menyebabkan cacat sejak lahir.

Bahkan, di beberapa negara di Amerika Selatan, wanita dituntut untuk "mengambil langkah-langkah dalam perencanaan kehamilan mereka" tanpa membahas mengenai peran pria.

Seorang atlet lompat jauh dari Inggris, Greg Rutherford, mengingatkan dunia bahwa zika bukan hanya tanggung jawab wanita. Sebagai persiapan untuk berkompetisi dalam pertandingan Olimpiade mendatang, atlet ini membekukan spermanya.

Hal ini disebabkan karena adanya peringatan bahwa pasangan yang ingin memiliki anak harus menunggu hingga delapan minggu setelah mengunjungi daerah dengan transmisi zika yang aktif, atau enam bulan bila pria tersebut menunjukkan gejala zika. Selain itu, zika juga bisa ditularkan melalui seks oral.

Menanggapi berita ini, pacar Rutherford, Susie Verill, menulis di majalah Standard Issue.

"Kita ingin mempunyai lebih banyak anak dan dengan penelitian (zika) masih dalam tahap awal, saya tidak mau berada dalam situasi yang bisa dicegah. Spesialis juga masih belum tahu seluk-beluk mengenai Zika. Jadi, walaupun kelihatannya tidak ada isu serius bila Milo (Rutherford) digigit oleh nyamuk, kita hanya tidak mau berjudi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com