Tren Gaya Busana "Anak Orang Kaya Depresi"

KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu, Kim Kardashian terlihat berjalan-jalan mengenakan jaket kulit dengan ukuran besar dan longgar. 

Kim pun memadukannya dengan sandal tumit tinggi tali temali dan celana pendek.

Namun, perhatian tersorot lebih banyak pada jaket kulit miliki Kim tersebut.

Pasalnya, jaket itu lansiran dijual dengan harga 11.000 dollar AS atau setara dengan Rp 146 juta.

Label jaket yang dikenakan oleh Kim tersebut merupakan karya dari Enfants Riches Deprimes, yang jika ditranslasikan dalam Bahasa Inggris menjadi, Depressed Rich Kids atau anak orang kaya yang depresi.

 

LOU REED KNIT // @____zoe_bleu____ for ERD A/H 16/17

A photo posted by @enfantsrichesdeprimes on May 30, 2016 at 6:57am PDT

Enfants Riches Deprimes (ERD) adalah label asal Paris yang masih berusia empat tahun. Konsep dari seluruh rancangannya adalah pemberontakan pada dunia mode adibusana.

Alhasil, terjadilah dikotomi gaya antara adibusana dan street style yang mendefinisikan kemewahan karya mode dalam kualitas materi terbaik.

Pusat dari seluruh koleksi mereka, tentu saja, sang perancang yang bernama Henri Alexander (25).

“Penjelasan terbaik untuk saya menggambarkan label saya ini adalah elit dan nihilis adibusana,” terang Alexander.

“Angka yang menjadi harga koleksi saya ini mengeliminasi massa dan ide kreatif saya akan menyingkirkan orang-orang yang saya tidak suka. Saya menciptakan era kegelapan,” urainya.

 

@____zoe_bleu____ for ERD A/H 16/17.

A photo posted by @enfantsrichesdeprimes on May 27, 2016 at 11:28am PDT

Demi menjaga eksklusivitas koleksi, Alexander selalu merancang koleksinya dalam jumlah terbatas.

Berbagai koleksi seperti jaket kulit dengan motif lukisan tangan yang terlihat seperti kerajinan tangan dan rangkaian kaus dengan pesan personal, seluruhnya ditawarkan dengan harga mulai dari 5000 dollar AS (Rp 67 juta) hingga lebih dari 11000 AS (Rp 146 juta).

 

@patronofthenew

A photo posted by @enfantsrichesdeprimes on Apr 21, 2016 at 6:11am PDT