Khloe Kardashian Dianggap Terlalu Besar oleh Dunia Mode?

KOMPAS.com -- Siapa yang tidak kenal nama Kardashian? Keluarga yang menjadi bintang Keeping Up With the Kardashian ini sangat akrab didengar di berbagai media sosial dan media tradisional. Mereka juga menjadi panutan mode dan kecantikan banyak wanita di dunia.

Namun, siapa sangka bahwa ternyata di antara mereka, Khloe Kardashian dianggap sebagai itik buruk rupa oleh dunia mode.

Baru-baru ini, untuk pemotretan Harper’s Bazaar, Khloe tampak simpel dan elegan dengan tata rias minimalis, gaun panjang sutra, dan telanjang kaki. Dia terlihat cantik dengan tampilan yang berbeda dari biasanya, tetapi yang lebih luar biasa adalah wawancaranya dengan majalah mode ternama ini.

Dengan jujur, Khloe mengatakan pendapatnya mengenai ketidakpedulian dunia mode terhadap selebriti yang berukuran 4 atau lebih. Perlu Anda ketahui bahwa berdasarkan konversi ritel online terkemuka Asos, ukuran 4 Amerika Serikat sama dengan ukuran 36 Eropa.

“Aku benar-benar merasa bahwa industri mode, dan orang-orang secara umum, lebih melihatku sekarang, setelah berat badanku turun,” ujarnya.

Dia melanjutkan, “Bahkan di pemotretan, aku tidak pernah punya pilihan untuk busana. Mereka selalu lebih perhatian pada Kourtney dan Kim, tetapi aku terlalu merepotkan untuk [penata busana] atau mereka tidak punya apa pun dalam ukuranku. Aku bahkan tidak sebesar itu!”

Inilah sebabnya, Khloe selalu setia dengan penata busana pribadinya, Monica Rose. Dia mengatakan bahwa Rose adalah satu-satunya orang yang mau bekerja dengannya sebelum dia sekurus sekarang.

“Saat aku paling gendut, Monica selalu muncul dengan banyak rak penuh pakaian dan membuatku merasa spesial. Dia tidak pernah memberitahuku, ‘Oh, mereka tidak punya baju itu dalam ukuranmu’. Orang lain bahkan bilang, ‘Aku tidak bisa bekerja denganmu’. Sebab, aku terlalu besar. Itu selalu melukai perasaanku,” ungkap Khloe.

Sekarang, para penata busana itu berdatangan ke Khloe dan meminta untuk bekerja dengannya. Namun, Khloe yang sudah mendapatkan kepercayaan dirinya menolak.

“Aku merasa, ‘Tidak. Aku tidak akan memberimu hadiah untuk perlakuanmu yang buruk’,” pungkasnya.