Harga Tas Ini Naik 70 Persen dalam 6 Tahun

KOMPAS.COM -- Awal tahun ini, Baghunter berusaha meyakinkan kita bahwa tas Birkin oleh Hermes adalah investasi yang lebih baik daripada emas. Kali ini, para peneliti Baghunter kembali dengan riset terbaru mereka yang akan mempengaruhi Anda untuk membeli tas Chanel, lebih tepatnya Chanel Classic Flap Bag.

Ternyata, antara 2010 hingga 2015, nilai tas Chanel naik 71,92 persen. Menurut Baghunter, nilai ini bahkan lebih baik daripada nilai rumah di Amerika Serikat, saham S&P 500, dan inflasi.

Di tahun 2010, harga Chanel Classic Medium Flap adalah 2.850 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp. 38 juta. Namun, di akhir 2015, tas yang sama dihargai 4.900 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp. 65 juta.

Bahkan, pada saat awal kemunculannya di bulan Februari 1955, harga tas tersebut 220 dollar Amerika atau bila diinflasikan ke masa sekarang menjadi 1.964 dollar Amerika.

Lalu, Baghunter juga memprediksi kenaikan ini tidak akan berhenti dan akan terjadi lagi tahun ini.

Melihat kembali perkembangan harga tas ini, kenaikan terbesar terjadi di tahun 2014 dengan 500 dollar yang mengagetkan dan tidak bisa dijelaskan hanya karena inflasi.

Thomas Serdari, seorang Adjunct Associate Professor dari New York University yang mempelajari barang mewah, berteori, “Untuk menjaga eksklusifitas dan menjaga keuntungan yang terus naik, mereka harus menaikkan harga tas.”