Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2016, 19:35 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Studi di Amerika Serika mengklaim bahwa alasan susah mencari pasangan itu adalah omong kosong. Pasalnya, Anda hanya butuh empat menit untuk jatuh cinta. Benarkah demikian?

Periset Stanford Universities fokus pada bahasa verbal dan tubuh, mereka menemukan bahwa untuk merasa cocok dan jatuh cinta antara pria wanita, hanya perlu empat menit.

Percakapan, kata periset, memiliki peran penting dalam hubungan pria dan wanita di pertemuan atau kencan pertama.

Pilihan topik dan bagaimana percakapan mengalir menjadi hal yang paling dikhawatirkan pria. Sementara itu, wanita memiliki kendali lebih kuat berkaitan dengan percakapan.

“Percakapan dan kencan pertama akan berakhir sukses ketika fokus utamanya adalah wanita. Pria bisa berbahagia ketika wanita sangat menikmati percakapan tersebut,” jelas Dan McFarland dan Dan Jurafsky, penulis studi.

Kemudian McFarland mengatakan, pria yang pandai membawa percakapan lebih menarik akan berhasil mencuri hati sang wanita idaman.

Pria yang fokus dalam percakapan kepada wanita yang menarik perhatiannya biasanya bakal mendapatkan kencan kedua, terutama jika mereka tidak sok pintar dan tidak banyak bertanya.

“Wanita merasa tidak nyaman saat dia harus banyak bertanya pada pria untuk menciptakan percakapan. Namun, mereka juga tidak suka dengan pria yang banyak pertanyaan,” terang McFarland.

Studi yang digagas McFarlan ini menemukan bahwa pria lebih mudah merasa nyambung dalam sebuah percakapan.

Selain itu, pria juga memilih wanita dengan tinggi tubuh lebih pendek dari mereka.

Terakhir, periset menyimpulkan bahwa sebuah percakapan antara pria dan wanita hanya cukup empat menit untuk masing-masing merasa cocok atau tidak cocok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com