Pesawat JetBlue Hibur Nenek Korban Tragedi Orlando

KOMPAS.COM -- Hari Selasa kemarin (14/06/2016), seorang nenek terbang ke Florida sendirian untuk menghadiri pemakaman cucunya.

Sang cucu, Luis Omar Ocasio-Capo, adalah salah satu korban termuda dalam penembakan kelab malam gay Pulse.

Mengetahui nenek itu terbang sendirian dalam keadaan berkabung, staf JetBlue berusaha untuk selalu berada di sampingnya sepanjang perjalanan, tulis pramugari Kelly David Karas di Facebook-nya.

“Walaupun dia sangat putus asa, tetapi [nenek tersebut] bersikap sangat ramah dan lembut kepada kita. Dan penuh terima kasih,” ujar Karas

Di samping membantu nenek tersebut ke kursinya, staf JetBlue juga menawarkan selimut, bantal dan sekotak tisu.

Namun, keajaiban terjadi di tengah-tengah perjalanan satu jam tersebut ketika Karas mendapat ide untuk membuat kartu ucapan belasungkawa. Dia menyebarkan secarik kertas kepada penumpang dan meminta mereka untuk menandatanganinya.

Bukannya tanda tangan, para penumpang menulis berhalaman-halaman surat penuh cinta dan belasungkawa untuk nenek Ocasio-Capo.

“Bahkan ada beberapa yang memberi donasi berupa uang dan banyak yang meneteskan air mata,” tulis Karas.

Sesaat sebelum  pesawat tersebut mendarat, Karas membuat pengumuman penerbangan yang menyentuh, “Kita berdiri bersama Orlando,” dilanjutkan dengan mengheningkan cipta.

Lalu, ketika penumpang turun dari pesawat, satu per satu dari mereka berhenti untuk menyampaikan belasungkawa.

“Beberapa dari mereka hanya berkata bahwa mereka turut berdukacita, beberapa menyentuh tangannya, beberapa memeluknya, beberapa menangis bersamanya. Tapi setiap orang berhenti untuk berbicara dengannya, dan tidak ada seorang pun yang tidak sabar karena proses turun yang lama,” tulisnya.

Walaupun JetBlue memang menawarkan penerbangan gratis untuk keluarga korban Orlando, kejadian ini secara organik terjadi berkat kebaikan staf dan penumpang, ujar Rick Clark, pembicara JetBlue.

“Meskipun ada beberapa orang yang jahat di dunia ini... Manusia itu baik. Manusia peduli. Dan melalui kemanusiaan pelanggan kami hari ini, dan melalui kebaikan dari perusahaan yang luar biasa di mana aku bekerja, aku mempunyai harapan bahwa suatu saat nanti kita bisa berjalan bersama untuk membuat dunia menjadi lebih baik bagi semua orang,” pungkas Karas.