Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Redupnya Pamor Parfum Selebriti di Dunia Kecantikan

Kompas.com - 23/06/2016, 16:38 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber CNN Money

KOMPAS.com –- Ada cara lain dalam dunia selebriti Hollywood untuk meningkatkan penghasilan dan popularitas, yaitu merilisi parfum yang membawa nama besar mereka.

Sejumlah pesohor seperti Beyonce, Jenniferl Lopez, Paris Hilton, dan Taylor Swift telah sukses melansir koleksi parfum di pasar kecantikan dunia.

Namun, sayang sekali, nama mereka yang mendunia tak cukup kuat untuk mendorong penjualan parfum agar laku keras di pasaran.

Industri wewangian yang menyumbang 46 miliar dollar AS memaparkan bahwa bisnis parfum selebriti menurun drastis di tahun 2016.

Euromonitor mengestimasi bisnis parfum selebriti hanya menyumbang empat persen di pasar AS. Angka itu turun sebanyak 12 persen ketimbang di tahun 2012 lalu.

“Kebanyakan penjualan perusahaan parfum menurun dari tahun ke tahun,” ujar Nicholas Micallef, seorang analis kecantikan dan perawatan diri di Euromonitor.

Label kecantikan Elizabeth Arden (RDEN) yang merilis parfum Justin Bieber dan Taylor Swift menyalahkan citra diri selebriti atas penurunan penjualan.

Kemudian, Cosmetics hous Coty (COTY) juga melaporkan bahwa tahun ini penjualan parfum selebriti mengalami penurunan drastis secara umum.

Semenjak tahun 2002, Jennifer Lopez telah meluncurkan 24 parfum. Parfum perdananya, Glow, meraup sukses besar.

Kemudian, Rihanna telah merilis tujuh parfum.

“Pengembalian produk parfum selebriti sangat tinggi. Disinyalir adanya kurangnya loyalitas penggemar,” ujar Marian Bendeth, pakar wewangian dan pemilik Sixth Scents.

“Dalam beberapa hal, kondisi ini penghinaan pada karya seni,” imbuhnya.

Angka penjualan dan kondisi pasar telah hilang minat pada koleksi kecantikan yang memiliki nama selebriti, terutama di Amerika Serikat.

“Pengaruh selebriti tak lagi kuat seperti dahulu,” pungkas Micalleff.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Money
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com