Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Seks Sebabkan Kasur dan Seprai Jadi Bau?

Kompas.com - 26/06/2016, 21:36 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Apakah Anda menyadari bahwa usia Anda dan suami bercinta, ada aroma spesifik yang mendominasi ruangan tempat Anda bercinta?

Aroma itu bukan parfum atau keringat tubuh, para pakar menyebutnya dengan istilah, aroma seks.

Menurut Sara Gottfried, M.D., penulis The Hormone Reset Diet, mengatakan bahwa aroma tersebut berasal dari cairan yang tercipta dalam organ intim pria dan wanita.

Satu bagian dari sperma, satu bagian lubrikasi vagina, dan keringat tubuh, menciptakan sebuah aroma seks yang hanya hadir setelah pasangan suami dan istri bercinta.

Gottfried mengatakan bahwa sperma adalah alkaline yang memiliki pH tinggi dan cairan vaginia adalah acid dengan pH sangat rendah.

Lalu, ketika keduanya saling mengontaminasi, maka akan tercipta aroma kimiawi baru dan memiliki aroma istimewa.

Namun, tidak semua orang memiliki aroma seks serupa. Pasalnya, aroma tersebut tergantung dari kondisi dan kebersihan organ intim Anda.

Menurut Darius A. Paduch, M.D., Ph.D., Director of Sexual Health di Weill Cornell Medical College, seseorang yang rajin mandi atau berendam di dalam air sabun, maka produksi cairan organ intim mereka tidak menimbulkan bau.

Selain itu, Paduch mengatakan bahwa sejumlah jenis makanan juga memiliki khasiat untuk menjaga organ intim Anda memproduksi cairan dengan aroma tidak sedap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com