Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Besar atau Bos Baik Hati, Anda Pilih Mana?

Kompas.com - 28/06/2016, 07:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber today

KOMPAS.com –- Berdasarkan survei dengan tema “Kebaikan”, NBC News State menggelar Kindness Poll.

Bekerjasama dengan SurveyMonkey, sebanyak 2650 responden berusia dewasa dihadapkan pada pertanyaan seputar kegiataan sehari-hari dalam kehidupan, mulai dari rasa ikhlas dalam menolong hingga penghasilan bulanan.

Salah satu hasil survei menyebutkan bahwa sembilan dari 10 responden mengaku bahwa berbuat kebaikan membuat diri jadi lebih bahagia, ketimbang menerima kebaikan dari orang lain.

“Kebaikan adalah pilihan yang Anda buat untuk menolong orang lain meski kondisi Anda pun sulit,” jelas Stephen Post, Ph.D., Founding Director of The Center for Medical Humanities, Compassionate Care, dan Bioethics di Stony Brook University.

Berikut tiga hasil survei yang berhasil terangkum:

Kebaikan membuat hidup lebih bahagia

Sebanyak 90 persen responden menyadari bahwa menolong orang lain membuat hidup jadi lebih berarti dan bahagia.

Hanya 10 persen responden yang memberikan jawaban bahwa mereka lebih bahagia ketika orang lain yang berbuat kebaikan untuk mereka.

Bos baik hati lebih baik ketimbang gaji besar

Ah… siapa sangka kebaikan pun bisa mengalahkan peluang mendapatkan gaji besar.

Hal ini dibuktikan oleh 70 persen responden yang menyatakan, mereka rela melepas gaji besar asalkan memiliki atasan yang baik dan bijak.

Lebih rinci, 68 persen karyawan tetap mengingkan memiliki bos yang baik ketimbang gaji besar. Sebaliknya, 81 persen karyawan paruh waktu memilih penghasilan lebih tinggi daripada bos baik.

Kemudian, ketika hasil survei dikategorikan berdasarkan jender. Hasilnya, 35 persen karyawan pria dan hanya 24 persen karyawan wanita yang lebih menginginkan gaji besar daripada bos baik hati.

Kesetiaan mengalahkan kecerdasan

Bicara soal hubungan asmara. Ternyata, mayoritas responden memilih pasangan setia dan baik, daripada pasangan yang cerdas.

Presentase responden wanita (46 persen) memilih pasangan setia dan baik. Sementara itu, jumlah responden pria dengan pilihan serupa lebih sedikit, yakni hanya 35 persen.

Responden wanita mengatakan bahwa pasangan cerdas sangat penting, tetapi mereka lebih menghargai sifat baik dan kesetiaan dari pasangan untuk hubungan jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com