KOMPAS.com – Celana yoga atau umum dikenal dengan istilah legging, merupakan tren hangat di kalangan wanita, terutama penggila latihan yoga.
Celana yoga, biasanya terbuat dari bahan halus, karet, tetapi ketat mencetak bagian kaki Anda.
Tak sedikit wanita yang mengenakan celana yoga dalam aktivitas harian.
Namun, mengenakan celana yoga setelah berolahraga dan keringat, menurut pakar, sama sekali tidak dianjurkan.
Mengapa? Berikut uraiannya:
Jangan mengenakan celana yoga untuk kegiatan harian
“Banyak orang yang langsung mandi usai latihan yoga. Sekarang, seiring perkembangan tren busana athleisure, mereka pun mengenakan celana yoga lebih lama, bahkan untuk kegiatan harian,” jelas Dr Lauren Ploch, Board Certified Dermatologist di Skin Cancer Centre and Georgia Dermatology.
Ploch menganjurkan, jika Anda ingin melanjutkan aktivitas, segera salin baju olahraga Anda dengan baju yang kering setelah latihan.
Namun, jika tidak punya banyak waktu, keringkanlah dulu keringat Anda menggunakan tisu basah. Tujuannya, menghindari tumbuhnya jamur di area lembab pada tubuh.
Celana yoga terlalu ketat bisa mengakibatkan jerawat di bokong
“Ketika baju olahraga Anda terlalu ketat, kulit susah bernapas dan bisa berakhir dengan tumbuh jerawat,” sebut Dr Mari Jhin, Board Certified Dermatologist dan penulis buku Asian Beauty Secrets.
“Area tubuh yang paling rentan berjerawat ketika berkeringat adalah bokong,” imbuhnya.
Solusi praktisnya adalah usai olahraga segera lepas baju Anda dan mandi.
Jangan memakai celana yoga lebih dari satu jam
Catat peringatan ini bahwa setiap orang memiliki produktivitas keringat yang berbeda. Jadi, jangan biarkan celana yang penuh peluh menempel di tubuh lebih dari satu jam.
Mandi saja tidak cukup
Terkini Lainnya
Terpopuler
