Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Capres Naik Pamor di Kalangan Bayi Baru Lahir

Kompas.com - 29/06/2016, 20:35 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com – Seperti yang dilaporkan sebelumnya, pemilihan nama bayi tidak bisa sembarangan dan harus dipikirkan masak-masak. Lalu di poin ke-4, disebutkan bahwa orangtua harus berhati-hati dengan tren.

Namun, rupanya tren justru membuat orangtua semakin bersemangat untuk memberi bayinya nama para kandidat Presiden Amerika Serikat ke-45.

Dilansir dari hasil analisa BabyCenter terhadap 115.000 nama baru di website mereka, nama Hillary dari Hillary Clinton naik 142 persen dibandingkan tahun lalu.

Keluarga Clinton juga kecipratan popularitas serupa. Dibuktikan dengan kenaikan nama Bill sebanyak 113 persen, serta Chelsea dan Charlotte yang masing-masing naik 18 persen dan 17 persen.

Sementara itu, nama Donald dari Donald Trump hanya naik delapan persen, Melania sebanyak 36 persen dan Ivanka naik sebanyak empat persen.

Sayangnya, kandidat ke tiga, Bernie Sanders, tidak mendapat popularitas yang sama di kalangan orangtua. Bahkan, posisinya turun hingga 50 persen karena tidak ada bayi baru yang bernama Bernie.

Menurut Linda Murray, BabyCenter Global Editor in Chief, hal ini sangat wajar terjadi.

Dia menjelaskan, “Pemilihan presiden adalah hal penting, dan orangtua baru yang memilih nama Hillary dan Donald berjudi dengan harapan bayi mereka akan memiliki nama yang sama dengan presiden Amerika berikutnya.”

“Bisa dibilang bahwa mereka sudah memilih kandidat favorit mereka. Hanya waktu yang bisa memberitahu apakah mereka memilih pemenang atau John Kerry dan Mitt Romney berikutnya,” pungkas Murray.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com