Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Akui Kencan dengan Pangeran Inggris Itu Menakutkan

Kompas.com - 30/06/2016, 07:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com –- Apa rasanya memiliki kekasih seorang pangeran tampan dari Kerajaan Inggris? Apakah seindah cerita negeri dongeng yang berakhir bahagia selamanya?

Mungkin kisah cinta bahagia selalu dan selamanya bersama sang pangeran tampan telah berhasil dijalani oleh Kate Middleton, istri dari Pangeran William.

Namun, mantan kekasih Pangeran Harry (adik Pangeran William) yang bernama Chelsea Davy, mengatakan bahwa pengalamannya tidak sebahagia yang disangka orang banyak.

Davy, putri dari seorang konglomerat asal Afrika Selatan, resmi menjadi kekasih Pangeran Harry selama tujuh tahun semenjak tahun 2004.

Hubungan cinta mereka sering diwarnai aksi putus-sambung yang membuat banyak pihak pun berspekulasi.

Davy mengungkapkan bahwa menjalani hubungan asmara dengan seorang pangeran itu menakutkan.

Namun, rasa takut itu tidak menyangkut soal perilaku Pangeran Harry, melainkan pengawasan ketat dan intens Kerajaan Inggris serta perhatian publik.

“Saat itu sangat gila, menakutkan, dan tidak nyaman. Aku merasa hubunganku menjadi terasa begitu sulit, terutama saat masa-masa yang buruk. Aku tidak bisa menghadapinya,” jelas Davy yang merupakan kelahiran Zimbabwe dan berprofesi sebagai perancang perhiasaan.

Dalam wawancara bersama The Times, dia mengatakan bahwa pernah mencoba menjalani senormal mungkin tetapi gagal.

“Aku dulu berusaha menjadi normal tetap semuanya bergulir begitu buruk,” imbuhnya.

Davy dan Pangeran Harry kali pertama bertemu di Afrika. Lalu, semenjak itu, keduanya terus menjalin komunikasi sehingga hubungan pun mengalir romantis.

Namun, sayang sekali, setelah tujuh tahun bersama, keduanya memutuskan untuk berpisah. Mereka memberikan alasan karena mereka ingin menekuni karier masing-masing lebih fokus di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com