KOMPAS.com – Salah satu kontes kecantikan terbesar di Amerika Serikat baru saja menghapuskan ajang kompetisi bikini dengan kompetisi busana atletik (athleisure).
Kompetisi bikini telah menjadi perdebatan pelik selama kontes kecantikan dengan skala global berjalan selama puluhan tahun di dunia.
Perdebatan ini biasanya terjadi pada finalis yang berasal dari negara dengan tradisi dan budaya yang melarang wanita memperlihatkan tubuh secara terbuka dalam balutan bikini mini.
Erin O’Flaherty, kontestan Miss USA asal Missouri, merupakan salah satu finalis yang mengaku lesbi, dan Deshauna Barber, anggota militer yang berhasil terpilih sebagai Miss USA 2016, kompak memberikan kritik mengenai kompetisi bikini dalam kontes kecantikan.
Selama ini, ajang bikini dalam kontes kecantikan didefinisikan sebagai babak untuk menilai kebugaran para finalis.
Seiring waktu, di antara penolakan dan kritik dari sejumlah pihak, organisasi kontes kecantikan dunia tetap berjalan sedia kala.
Sekarang, Miss Teen USA, kontes kecantikan untuk remaja di negara Paman Sam, resmi mengeliminasi kompeitisi bikin dan berganti menjadi busana olahraga modern, athleisure.
Jadi, nantinya, seluruh finalis dari Miss Teen USA yang berusia 15 hingga 19 tahun dan berasal dari 50 negara bagian serta Washington D.C, akan melenggang depan para juri mengenakan busana olahraga modern.
“Aku hobi berolahraga sepanjang hidupku, aku sangat atletis, sebagai anggota tim softball dan penari, aku menghabiskan banyak waktu mengenakan busana olahraga,” jelas Katherine Haik, Miss USA 2015.
“Keputusan ini merupakan arah baru untuk Miss Teen USA merayakan gaya hidup aktif dan positif sehingga bisa menjadi contoh yang baik untuk remaja lainnya di Amerika,” urainya.
Keputusan menghilangkan bikini dari sejumlah kompetisi di Miss Teen USA merupakan langkah signifikan dalam membangun citra baru untuk Organisasi Miss Universe.
Sebab, semenjak diambil alih kepemimpinan oleh WME – IMG dari Donald Trup, Organisasi Miss Universe ingin menginspirasi wanita di dunia untuk pilihan hidup yang positif.
Presiden Organisasi Miss Universe, Paula Shugart, menuliskan pada memo yang dirilis ke sejumlah media di dunia bahwa organisasi yang baru ini ingin menyorot kekuatan wanita, kepercayaan diri, dan kecantikan dalam pandangan baru yang konstruktif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.