KOMPAS.com – Anda yang baru saja memulai belajar merias wajah, pasti suka bingung untuk menggunakan aplikator untuk aplikasi alas bedak pada wajah.
Aplikator yang digunakan, tersedia angat ragam di pasaran. Kemudian, pemula juga merasa kaku saat menggunakannya dan belum bisa mengukur takaran yang dibutuhkan.
“Tangan bisa jadi brush. Saya sebenarnya lebih suka pakai tangan atau pakai spon,” ujar Kelly Tandiono, Model, dalam acara launching produk Make Over di Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Menurut Kelly, jika dirinya mengaplikasikan alas bedak dengan menggunakan tangan atau jari, dia jadi lebih tahu akan takaran yang dibutuhkan.
Selain itu, dia juga mengatkaan bahwa menggunakan kuas membuat pemakaian jadi lebih boros. Sebab, ketika menggunakan kuas terkadang takarannya terlalu banyak atau bisa juga teralu sedikit.
Bicara mengenai aplikator untuk alas bedak, seorang Make Up Artist, Dhirman Putra, berpendapat bahwa sebenarnya aplikasikan alas bedak ini dilakukan sesuai kenyamanan individu masing-masing.
“Kalau pemula biasanya pakai tangan dulu, setelah itu baru diratakan menggunakan spons,” ujar Dhirman.
Lalu, dia melanjutkan, jika seorang profesional biasanya memulaskan alas bedak dengan kuas, setelah itu baru diratakan dengan tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.