Mampukah Metallica Yakinkan Anda Beli Jas Seharga Rp 930 Juta?

KOMPAS.com – Ketika Justin O’Shea ditunjuk sebagai Direktur Kreatif untuk label jas ternama, Brioni, yang sekarang dimiliki oleh perusahaan mode asal Perancis, Kering, publik pun terhenyak.

Pasalnya, O’Shea merupakan sosok yang dinilai kurang cocok untuk mengembangkan koleksi Brioni yang mahsyur dengan gaya rancang mendetil dan mewah.

Selain itu, O’Shea tidak memiliki pendidikan dan pelatihan sebagai perancang busana.

Namun, O’Shea menjadi pilihan terbaik karena Brioni tengah berbenah diri untuk merejuvenasi koleksi demi menyasar target pasar yang lebih modern.

Baru-baru ini, O’Shea mendobrak aturan konservatif Brioni dengan memilih model representatif, tak lain tak bukan, Metallica, grup musik metal asal Amerika Serikat.

Metallica yang dikenal dengan gaya busana urakan, melalui Brioni ingin para penggemarnya berpenampilan rapi, elegan, dan mahal.

Kirk Hammet, James Hetfield, Robert Trujillo, dan Lars Ulrich, tampil berbeda dari biasa dalam sejumlah foto komersial karya fotografer bernama Zackery Michael dan disutradarai oleh O’Shea.

Selain foto grup, personel Metallica pun berpose terpisah dalam balutan jas koleksi teranyar Brioni, The Continental, yang minimal bernilai Rp 930 juta.

Mengenakan The Continental yang mengedepankan jahitan pas badan, para personel Metallica menambahkan aksen gaya dengan sepasang kacamata hitam dan aksesori kalung tumpuk di leher.

Memilih band metal paling populer dan masih aktif konser keliling dunia, hanya inovasi kecil yang dilakukan oleh O’Shea.

Sebab, beberapa waktu lalu, dia pun merilis logo baru Brioni yang telah menjadi ikon resmi sedari pertengahan tahun 50-an.

Jika target O’Shea adalah mengantarkan Brioni untuk menanggalkan identitas lama menjadi lebih segar dan pop, maka bisa dibilang dia telah melakukan pekerjaannya dengan baik.

Sekarang, pertanyaannya adalah apakah grup musik seperti metallica yang tidak pernah bersinggungan dengan industri mode cukup mampu menyakinkan Anda untuk membeli satu koleksi jas seharga ratusan juta?