KOMPAS.com – Persoalan keuangan merupakan isu sensitif untuk dibicarakan dengan pasangan. Namun, ini tak bisa Anda hindari.
Selain cinta, persoalan finansial adalah fondasi yang memberikan pengaruh signifikan pada keberlangsungan pernikahan.
Menurut pakar keuangan, tiga hal terurai di bawah ini wajib Anda diskusikan dengan pasangan:
Bicarakan soal gaya belanja
Biasanya, pasangan tidak membicarakan soal gaya belanja dan bagaimana mereka mengatur keuangan saat masih pacaran.
Namun, jika Anda dan si dia berencana menikah, sebaiknya diskusikan mengenai hal tersebut.
“Kebanyakan orang tidak paham bahwa saat menikah, suami dan istri harus memiliki tujuan yang sama mengenai masalah keuangan dan kebiasaan mengatur penghasilan bulanan,” ujar Joslin Davis, President dari American Academy of Matrimonial Lawyers.
Gaya mengatur keuangan setiap orang, menurut Davis, bisa saja berubah, tergantung motivasi yang mendasari.
Namun, memulai kehidupan baru tanpa pernah mengetahui berapa penghasilan dan utang pasangan adalah awal yang buruk.
Bicarakan soal rencana keuangan keluarga
Alasan umum suami dan istri memutuskan bercerai adalah masalah finansial dan selingkuh.
Perselingkuhan biasanya dipicu karena masalah keuangan antar pasangan.
“Uang menyebabkan konflik. Banyak orang mencari kepuasan dan kompensasi rasa sedih dengan cara selinghkuh,” imbuh Davis.
Pasangan suami istri wajib membiasakan melakukan komunikasi secara terbuka mengenai segal hal yang berpotensi menciderai hubungan, terutama soal kondisi keuangan.
Masalah keuangan pasangan adalah masalah Anda