Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pria Gelontorkan Belasan Juta Rupiah demi Sepatu Sneakers

Kompas.com - 03/07/2016, 13:35 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber CNN Style

 

KOMPAS.com – Pecinta koleksi mode papan atas hanya tahu satu arah tren dalam memenuhi kebutuhan berpenampilan terkini, yaitu terus menuju ke atas.

Kegemaran belanja barang mewah memperlihatkan peningkatan signifikan, terutama untuk koleksi sepatu.

Tren sepatu sneakers semakin memanas di tahun 2016, terutama untuk label yang menyasar target pembeli pria.

Ragam sepatu sneakers dengan sejumlah inovasi menjejali pentas mode, saling berlomba-lomba menawarkan kenyamanan berbalut gaya rancang teranyar.

Salah satu perancang sepatu yang mendulang profit dari tren sneakers, Giuseppe Zanotti, membenarkan bahwa sneakers merupakan koleksi paling banyak di cari semenjak tahun 2015 hingga sekarang.

Zanotti yang kali pertama merilis koleksi sneakers di tahun 2012 lalu, mengatakan bahwa penjualannya meningkat hingga menembus angka 127 persen tahun lalu.

Padahal, koleksi sneakers yang dilansir oleh Zanotti dibanderol dengan harga yang terbilang fantastis, yakni 500 hingga 1200 dollar AS atau lebih kurang Rp 7 juta hingga 15 juta.

“Kala aku pertama merancang sneakers, aku tidak menyangka sepatu ini bisa mencapai sukses yang mengejutkan. Aku yakin, bukan hanya aku, semua label dan perancang sepatu sneakers juga merasakan buah manis dari ‘ledakan’ ini,” ujar Zanotti.

Zanotti menambahkan bahwa koleksi sneakers-nya menawarkan kualitas terbaik yang mengusung kenyamanan.

Dia merancang sepatu dengan motif kulit ular, temali nuansa emas, dan garis-garis samping yang menegaskan maskulinitas.

Selain itu, pada beberapa sneakers Zanotti, teknologi motif tiga dimensi juga menjadi produk dengan hasil penjualan terbaik.

Hasil penjualan yang bombastis, jelas memperlihatkan bahwa suhu ekonomi yang menurun tidak mengurangi peminat pecinta sneakers, terutama pria, dalam mengoleksi lansiran terbaru dan terbatas dari label atau perancang favorit mereka.

“Pria semakin hobi belanja, jelas sekali ada peningkatan kesejahteran pada pria generasi muda. Mereka memiliki anggaran belanja berlebih dan memperlihatkan minat tinggi pada koleksi mode,” jelas Will McKitterick, seorang analisis dari IBIS World, perusahaan riset pemasaran yang berbasis di Australia.

Dia menambahkan bahwa sepatu olahraga dan sneakers untuk pria memberikan kontribusi 29 persen pada penjualan sepatu di tahun 2014.

Sementara itu, sebanyak 31 persen penjualan berasal dari sepatu wanita dan 12 persen dari sepatu olahraga untuk wanita.  

Angka yang dibeberkan oleh McKittrick tersebut, menjadi fondasi prediksi bahwa kurva penjualan sepatu non-formal untuk pria terus bergerak naik hingga beberapa tahun ke depan.

“Dulu, pria lebih perhatian pada busana kerja. Sekarang, mereka ingin berpenampilan trendi dan keren setiap saat,” terang Milton Pedraza, CEO dari Luxury Institute.

Pedraza menerangkan bahwa pria zaman sekarang tidak lagi ragu untuk memperlihatkan ketertarikan mereka pada koleksi fashion.

Kebutuhan untuk tampil menawan dan bebas mengekspresikan diri lewat koleksi fashion favorit membuat pria tidak ragu dalam membayarkan sejumlah uang untuk produk mode terbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Style
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com