Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2016, 11:09 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com – Seperti yang dilaporkan sebelumnya, ternyata psikopat lebih umum ditemui daripada yang kita kira.

Terutama di lingkungan kerja, hampir tujuh persen dari manajer adalah psikopat. Lalu, bagaimana bila sesorang di tempat kerja Anda psikopat?

Dr Kellie Vincent, MBA Director dari Westminster Business School, menyarankan Anda untuk menghindari orang itu.

“Nasihat terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menghindari mereka sebisa mungkin dan jangan mengekspos diri Anda pada manipulasi orang itu,” kata Dr Vincent.

“Salah satu hal penting yang harus Anda ingat mengenai psikopat kantor ialah fakta bahwa mereka merupakan individual yang pintar. Mereka belum tertangkap dan cukup gesit untuk dideteksi,” ujarnya.

Dia melanjutkan, “Mereka menciptakan ilusi, menjadikan orang lain kambing hitam, dan biasanya Anda baru akan mengetahui akibatnya ketika terjadi masalah pada karir atau kesehatan Anda.”

Jika Anda tidak bisa menghindari orang tersebut, Dr Vincent menyarankan Anda untuk mencari teman di sisi Anda dan menguatkan pikiran.

Dr Vincent menjelaskan, “Gunakan mekanisme apapun untuk mengekspos mereka sebagai ‘bully’. Simpan bukti-bukti dan pastikan untuk meminta dukungan dari departemen sumber daya manusia.”

“Jangan lupa juga untuk mengamati teman-teman sekantor Anda, kemungkinan besar mereka juga merasakan hal yang sama dengan Anda,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com