Atlit Olimpiade ini Capek Disebut Terlalu Cantik untuk Gulat

KOMPAS.com -- Di usianya yang masih 25 tahun, Adeline Gray adalah inspirasi bagi banyak wanita.

Dia telah menjadi juara dunia gulat tiga kali dan kini, Gray meminta Anda dan semua orang untuk lebih fokus pada pencapaiannya daripada jendernya.

Diwawancarai oleh ESPN, Gray bicara mengenai gulat, etika kerjanya dan debut Olimpiade-nya di Rio yang akan datang.

Gray bercerita, “Gulat wanita adalah olahraga luar biasa yang tidak diketahui banyak orang. Hingga kini, aku masih mendapat pertanyaan: ‘Wanita bergulat?’”

“Itu sangat mengecewakanku, karena aku bekerja sangat keras dan bidang ini sangat kompetitif secara internasional, dan orang-orang di negara kita masih belum tahu,” ujarnya.

Lalu, atlit ini juga bercerita mengenai seksisme yang dihadapinya selama berprofesi sebagai atlit gulat. Dia berkata, “Aku benar-benar membenci kalimat, ‘Kamu terlalu cantik untuk bergulat.”

“Orang-orang masih terbiasa melihat atlit wanita sebagai seseorang yang sangat maskulin, di mana kamu harus melupakan femininitasmu untuk berhasil di olahraga. Sekarang adalah dunia yang berbeda,” urainya.

Dengan tinggi 177,8 sentimeter dan berat 74,8 kilogram, Gray tampak bugar dan berotot dalam foto ESPN; sebuah gambaran yang jauh berbeda dari bayangan banyak orang mengenai gulat wanita.

Menurut Gray, banyak orang masih mengira atlit gulat wanita sebagai seseorang yang obesitas dan mencoba untuk menggulingkan semua orang yang mereka temui.

“Kamu bisa menjadi wanita dan dianggap cantik, dan masih menjadi atlet dan menjadi luar biasa di bidang ini,” pungkasnya.

 

Some days are filled with tears of joy & relief and other days are filled with tears that make that very day happen. I may be dehydrated from all the tears today but it is okay to cry. Still showed up to practice and got better today. #graytogold #teamusa @judo_kayla looks like this is normal!

A photo posted by Adeline Gray (@adelinegray) on Jun 2, 2016 at 8:52pm PDT