Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Dalam Hidup Penata Rambut Hillary Clinton

Kompas.com - 14/07/2016, 15:09 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber The Cut

KOMPAS.com – Pada saat ini, Hillary Clinton adalah salah satu wanita yang paling berpengaruh di dunia. Nama dan wajahnya terpampang di berbagai media sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat yang ke-45.

Namun, artikel ini bukan mengenai Clinton sendiri, tetapi penata rambutnya, Isabelle Goetz.

Pemilik salon Izzy ini telah menata dan memotong rambut Clinton sejak 1997 dan kini, dia dipercaya untuk menata rambut Clinton selama kampanye.

Diwawancari oleh The Cut, Goetz menjelaskan bahwa dia bangun jam 4.45 pagi dan mulai menata rambut Clinton pukul 7.00 pagi.

“Dia (Clinton) akan datang dengan rambut yang sudah dicuci dan aku akan menatanya. Kadang aku memotongnya kalau terasa berat. Aku menggunakan blow dryer, sisir bundar dan volumizing spray untuk rambutnya,” urainya.

Pekerjaan Goetz tidak selesai di sini. Berbekal sisir, sekaleng hairspray, dan blow dryer;  Goetz ikut kemanapun Clinton pergi.

Dia berkata, “Aku selalu mengecek cuacanya, apakah lembab atau berangin. Jika dia berbicara di luar sana, aku selalu berdoa agar anginnya tidak meniup rambutnya ke wajah karena itu menganggu. Aku ingin memastikan bahwa rambutnya tidak pernah menjadi masalah.”

Ketika berada di lokasi, seringkali Goetz dan penata rias Clinton, Barbara Lacy, bekerja di ruang ganti Clinton pada saat yang sama. Akan tetapi, ketika ruang ganti tidak tersedia, mereka harus berusaha melakukannya di toilet.

Lalu, karena selalu bekerja di ruangan tertutup, Goetz menghindari produk dengan bau yang terlalu signifikan. Sebab, menurutnya bau tersebut bisa menjadi racun.

“Favoritku adalah mousse oleh Kerastase dan Oribe,” tambahnya.

Kemudian, menurut Goetz, rahasia untuk bekerja dengan Clinton adalah kemampuan untuk membaca situasi dan pikiran Clinton.

“Aku telah bersamanya sejak ‘97. Ini adalah kampanye keempatku, dan kampanye presiden yang kedua. Kamu harus bisa membaca apakah kita punya waktu atau tidak. Kamu juga harus tahu kapan harus berhenti, karena kamu tidak ingin mencuri waktunya untuk bekerja,” ungkapnya.

Walaupun terdengar singkat dan mudah, tugas Goetz baru selesai di malam hari.

“Satu hari biasanya berakhir setelah jam 11 malam jika kita beruntung. Kita kembali ke kamar, membaca jadwal, dan tidur supaya siap untuk keesokan harinya. Ini selalu sama setiap malam, hanya di tempat yang berbeda-beda,” ujarnya.

Menjadi penata rambut Clinton memang komitmen dan kerja keras.

Seperti yang dikatakan oleh Goetz, “Ini adalah sebuah pekerjaan yang keras. Aku tidak pernah punya keluarga karena pekerjaan selalu menjadi prioritas.”

Isabelle Goetz, penata rambut Hillary Clinton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Cut
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com