Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghasilan Wanita Lebih Tinggi Ketika Miliki Anak pada Usia 30-an

Kompas.com - 15/07/2016, 11:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com — Karier atau keluarga, dua pilihan yang sering membuat wanita merasa dilema.

Keresahan memiliki karier atau membangun keluarga paling sering dihadapi oleh sejumlah wanita yang telah mencapai tahap usia 30-an tahun.

Anda yang masih melajang tetapi telah memasuki usia kepala tiga dan sedang semangat mengembangkan karier tidak perlu khawatir.

Sebab, menurut studi yang diprakarsai oleh Washington University, waktu terbaik wanita memiliki anak adalah saat usia memasuki 30 tahun.

Studi yang dipublikasikan dalam PLOS ONE menemukan bahwa wanita yang memiliki anak pertama sebelum usia 30 tahun mendapatkan penghasilan bulanan lebih kecil dalam periode jangka panjang.

Sementara itu, wanita yang memiliki anak pada usia 30-an, entah mereka sarjana atau tidak, menerima penghasilan lebih tinggi hingga masa pensiun.

Studi juga membeberkan bahwa prestasi akademis memegang peranan penting dalam menentukan penghasilan bulanan.

Sebab, studi menemukan bahwa wanita sarjana yang memiliki anak pertama pada usia 25 tahun berpeluang tinggi kehilangan penghasilan tahunan sebanyak dua tahun, tetapi jumlah penghasilan bakal semakin kecil jika Anda tidak memiliki gelar sarjana.

Lalu, wanita sarjana yang menunggu memiliki anak pertama hingga usia 30 tahun mendapatkan penghasilan jauh lebih tinggi selama masa kerja.

“Kehadiran anak tidak berarti menjadi penghalang karier wanita, tetapi studi membuktikan bahwa wanita yang memiliki anak pertama pada usia 20-an cenderung tidak berambisi dalam mengejar promosi karena ingin punya waktu lebih bersama keluarga,” jelas Raul Santaeulalia-Llopis, seorang rekan penulis studi yang berprofesi sebagai asiten profesor ekonomi di Art&Sciences, Washington University.

Kesimpulan ini diperoleh dari menganalis pengalaman kerja, statistik persalinan, dan urusan rumah tangga dari 1,6 juta responden wanita yang hidup di Denmark.

Usia para responden terentang dari 25 hingga 60 tahun. Studi berlangsung lama, yaitu mulai dari tahun 1995 sampai dengan 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com