Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Generasi "Selfie" adalah Kelompok yang Mengerikan?

Kompas.com - 15/07/2016, 17:05 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Bagi banyak orang, generasi milenium adalah generasi yang tidak dapat dimengerti. Mereka terlalu banyak menuntut dan dikenal sebagai kutu loncat.

Kini, psikolog juga menemukan bahwa orang-orang yang masih muda ini pada dasarnya memiliki sifat egois, manja, bandel, dan narsis.

Bila Anda setuju dengan pernyataan di atas, jangan bersorak sorai dahulu.

Sebab, anak muda sekarang adalah akibat dari kesalahan generasi sebelumnya, yaitu orangtua.

Seorang psikolog bernama Jean Twenge, yang juga penulis Generation Me, mengatakan bahwa anak muda milenium cenderung  merasa lebih dibandingkan orangtua mereka dan menganggap diri mereka di atas rata-rata.

Akan tetapi, sebenarnya mereka tidak memiliki bukti untuk mengklaim demikian, ujarTwenge.

Dia pun mengatakan bahwa generasi milineum ini memiliki skor yang lebih tinggi dalam tes narsisme. Mereka setuju dengan pernyataan seperti, ‘Aku suka melihat diriku di cermin’.

Twenge melihat bahwa kini orangtua lebih mengikuti tren yang ada di masyarakat. Seperti halnya perubahan budaya dengan memberikan anak-anak dengan nama yang unik.

Selain itu, terdapat juga cara atau gaya pengasuhan orangtua zaman sekarang yang terus mengikuti tren.

Tidak hanya dari orangtua, gaya anak zaman sekarang ini juga didukung dengan buku dan lagu-lagu untuk anak muda yang mengarahkan mereka untuk fokus pada diri sendiri. Secara tidak langsung itupun bisa memengaruhi rasa egois mereka.

Walaupun hal ini bisa membuat generasi muda lebih percaya diri, di sisi lain Twenge melaporkan bahwa banyak anak muda yang merasa depresi dan tertekan.

Hal ini menunjukkan bahwa beberapa anak muda "terbangun" secara kasar ketika memasuki lapangan kerja, pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com