Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahsyatnya Kekuatan Suara Ibu pada Tumbuh Kembang Anak

Kompas.com - 16/07/2016, 15:04 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com -- Hubungan antara ibu dan anak merupakan ikatan abadi yang tidak lekang oleh waktu. Ini buktinya.

Standford University School of Medicine menggagas studi dan menemukan bahwa suara ibu dapat mengaktifkan beberapa bagian otak bayi dan anak-anak yang mengandung manfaat positif.

Suara ibu dapat meningkatkan kemampuan anak dalam memproses rasa menghargai, merasakan, mengenali wajah, dan memahami lingkungan sekitar.

Semua itu hanya terjadi ketika anak mendengar suara ibu.

Sebab, reaksi serupa tidak terlihat ketika anak mendengarkan suara wanita lain yang bukan ibu mereka.

“Banyak kemampuan sosial manusia, kecerdasan berbahasa, dan memproses emosi tercipta dan dipelajari anak saat mendengarkan suara ibu mereka,” jelas Daniel Abrams, PhD., Ketua Peneliti, dalam keterangan pers.

“Hal mengejutkan lainnya adalah bagaimana otak bekerja hanya dengan mendengar suara dari seseorang yang sangat pneting dalam hidup manusia tersebut. Kami tidak menyadari bahwa suara ibu bisa memberikan sejumlah akses dalam sistem otak manusia,” urainya.

Hasil studi ini diperoleh dengan mempelajari 24 responden anak berusia tujuh hingga 12 tahun dengan level IQ minimal 80. Peneliti juga mempelajari suara ibu dari masing-masing responden.

Studi berlangsung dengan memperdengarkan suara ibu mengucapkan tiga kata tidak bermakna kepada setiap responden anak.

Kemudian, aktivitas otak anak dipelajari lewat scan kegiatan otak.

Peneliti menemukan, area otak anak yang mengatur pendengaran dan emosi mendeteksi penghargaan dan sontak aktif ketika mendengar suara ibu mereka.

Selain itu, fungsi otak yang bekerja lebih baik adalah area yang memproses informasi dan mengenali wajah orang lain.

“Kami menemukan bahwa suara ibu memainkan peran penting pada fungsi emosional anak dan menghadirkan rasa yang menenangkan,” jelas Abrams.

Penemuan ini juga menguatkan studi di tahun 2015 silam yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa bayi yang mendengar detak jantung dan suara ibu, memperlihatkan kekuatan kemampuan auditory cortex, bagian otak yang mengaktifkan fungsi pendengaran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com