Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2016, 11:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Tidak kurang dari satu hari setelah menayangkan video di Snapchat mengenai wanita bertubuh gemuk, model majalah Playboy, Dani Mathers, dipecat sebagai bintang di sebuah program radio.

Mathers menayangkan foto dan video seorang wanita bertubuh gemuk dalam akun Snapchat.

Mathers menuliskan “If I can’t unsee this then you can’t either,” atau “Jika aku harus melihat ini, maka kalian juga harus melihatnya,”. Lalu, Mathers berpose dengan tangan menutupi bibir seperti sedang meledek wanita gemuk.

Foto dan video wanita gemuk itu berlokasi di gym langganan Mathers.

Respon netizen menanggapi ulah Mathers berujung negatif. Kebanyakan mengecam dan kecewa dengan Mathers yang tidak mendukung dan mengharga sesama wanita.

Unggahan Mathers berakhir viral sehingga semakin banyak wanita yang mengutarakan rasa tidak setuju dan cacian pada ulah Mathers.

Namun, pil paling pahit yang harus di telah olehnya adalah pemutusan hubungan kerja dari radio KLOS untuk program Heidi and Frank.

Selain itu, LA Fitness tempat Mathers berolahraga dan mengunggah video juga melarangnya masuk dan berolahraga di semua cabang gym di seluruh dunia.  

Mathers membela diri bahwa unggahan itu seharusnya tersimpan private untuk satu orang teman, bukan untuk semua follower-nya.

Tragis, Mathers yang baru menggunakan Snapchat mengirimkan ke semua follower.

“Aku tidak menyadari aku telah mengunggahnya untuk dilihat oleh umum. Itu kesalahan besar,” ujar Mathers dalam keterangan pers.

“Aku telah memilih profesi sebagai model karena aku menghargai bahwa tubuh wanita berbeda-beda. Aku paham bahwa mencela tubuh wanita lain itu salah dan aku tidak mendukungnya. Aku bukan orang yang seperti itu,” urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com