Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Wanita Cantik Ini Dicap Anjing Dalmatian?

Kompas.com - 20/07/2016, 10:11 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com — Ingatkah Anda pada anjing dalmatian? Ya, mereka memiliki tubuh dipenuhi dengan corak bintik hitam pada tubuhnya.

Nah, corak ini juga dimiliki oleh seorang wanita bernama Yulianna Yussef. Ia pun kerap kali dicap sebagai dalmatian.

Masalah yang ada pada tubuhnya ini disebabkan oleh tanda lahir yang menutupi punggung, kaki, dan tangannya.

Tanda lahir ini adalah tahi lalat yang berbentuk bintik-bintik, yang disebabkan oleh kondisi genetik yang disebut congenital melanocytic nevus. Kondisi ini jarang terjadi di dunia, hanya dialami oleh sekitar satu persen dari penduduk di seluruh dunia.

Menurut Yussef, dia sering diintimidasi oleh teman-temannya saat kecil karena tanda lahir yang dimilikinya.

Namun, kini wanita Ukraina ini memiliki 16.700 pengikut di akun Instagram-nya. Berbekal pengalamannya, Yussef membagikan hal-hal positif yang berpengaruh untuk orang lain.

Dia pun sudah menjadi lebih percaya diri dan bahagia dengan tanda lahir tersebut sehingga sekarang Yussef tidak lagi dihina.

Menggunakan tagar #bareyouorbirthmarks, Yussef bahkan mengajak orang lain untuk lebih berani menunjukkan tanda lahir mereka.

"Dulu saya dipanggil anjing dalmatian, sapi, dan jerapah saat di sekolah, tetapi saya tetap optimistis dan belajar untuk tidak menanggapinya,” ujar wanita 26 tahun ini.

Ia pun mendapat tanggapan baik dari para fans-nya di media sosial.

Seperti halnya salah satu komentar yang mengatakan, "Kamu sangat cantik dan sangat inspiratif. Putri saya usia lima bulan lahir dengan tanda lahir besar dan terus bertambah. Beberapa hari saya merasa sedih, tetapi pesanmu membuat saya merasa lebih baik ... Terima kasih sudah berbagi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com