Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2016, 16:57 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber CNBC

KOMPAS.com – Periode diskon dan merebaknya produksi mode dengan harga murah, ada satu kategori busana yang penjualannya terus stabil, yakni celana dalam pria.

Berdasarkan laporan dari Fung Global Retail & Technology and First Insight, selama 2013 sampai dengan 2016, penjualan sejumlah koleksi busana dan aksesori pria menurun hingga 27,8 persen.

Sementara itu, penjualan celana dalam pria mengalami peningkatan sebanyak 34 persen.

Laporan menuliskan bahwa sejumlah label baru di ranah fashion sukses meramaikan industri celana dalam pria. Mereka berlomba-lomba mengakomodasikan fitur terbaru yang menghadirkan kenyamanan dan gaya.

Fluktuasi suhu ekonomi memberikan pengaruh besar pada daya beli publik. Alhasil, banyak label dan perancang busana yang menerapkan metode fast-fashion (perputaran koleksi dan tren yang cepat) dan diskon ritel, untuk menjaga margin profit.

Namun, laporan memperlihatkan bahwa penjualan celana dalam masih dalam kategori laris dan tidak mengalami penurunan setiap tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com