Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Kertas Krep Bisa Jadi Pewarna Rambut

Kompas.com - 22/07/2016, 06:11 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com – Tentu Anda masih ingat tentang tren rambut ombre, bukan? Tahun lalu, tren rambut ini banyak dipakai oleh remaja-remaja di Indonesia.

Biasanya mereka akan menghabiskan uang untuk pergi ke salon agar tampilan rambut mereka berubah menjadi ombre.

Akan tetapi, seorang blogger asal Manila dengan akun Youtube yang bernama RealAsianBeauty membuat rambutnya menjadi ombre tanpa harus melakukannya di salon.

Remaja ini mewarnai rambutnya sendiri menggunakan kertas krep yang hanya memakan biaya sebesar 2 dollar Australia atau sebesar 20 ribu rupiah.

Rupanya kertas ini juga bisa menjadi pewarna rambut dan juga penggunaannya cukup mudah.

Anda tinggal menyiapkan kertas krep dengan warna yang Anda inginkan, gunting, sarung tangan, air, dan mangkuk.

Berdasarkan video yang diupload ke Youtube, RealAsianBeauty merendam kertas krep dalam mangkuk yang berisi garam dan air hangat. Lalu, dia merendam bagian rambut yang ingin diwarnai dalam mangkuk tersebut selama 15 menit dan membilasnya.

Teknik lainnya adalah dengan membungkus bagian rambut yang ingin diwarnai menggunakan kertas krep basah.

Walaupun tidak bertahan lama, trik ini rupanya menjadi populer di antara banyak wanita. Mereka menggunakan cat rambut dari kertas krep ini untuk acara penting di mana mereka ingin tampil berbeda untuk sementara waktu saja.

Perlu diingat, jika Anda tidak ingin tangan Anda menjadi warna-warni, maka sebaiknya gunakan sarung tangan saat mewarnai rambut.

Selain itu, nampaknya warna yang menjadi favorit adalah warna merah muda, ungu, hijau, dan biru.

RealAsianBeauty

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com