Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Sepatu Mewah Ini Berharga Jutaan Rupiah

Kompas.com - 23/07/2016, 11:38 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Bagi banyak orang, label buatan Italia memiliki makna yang berbeda dari buatan lainnya. Buatan Italia identik dengan kualitas yang dapat dipercaya, mewah dan nyaman.

Mungkin inilah yang membuat Malone Souliers bangga dengan konstruksi sepatu mereka walaupun kuantitas yang dibuat menjadi terbatas dan harganya berada di angka jutaan rupiah.

Ditemui di On Pedder, Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (21/7/2016), pendiri Malone Souliers, Roy Luwolt dan Mary Alice Malone, menjelaskan alasan mereka memilih model bisnis tersebut.

Luwolt berkata, "Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan merek sepatu lain. Setiap bisnis memiliki personalitasnya masing-masing."

Dia memberi contoh menggunakan merek Michael Kors.

"Strategi mereka adalah membuat sebanyak mungkin sepatu sesuai tren dengan kualitas menengah ke atas dan kuantitas yang banyak untuk dunia, yang tidak mau menghabiskan terlalu banyak uang untuk kemudahan dan kenyamanan. Itulah yang disebut kemewahan yang terjangkau," ujarnya.

Dengan cepat, Luwolt menambahkan, "Tidak ada yang salah dengan hal tersebut dan semuanya tergantung pilihan Anda sebagai pembeli. Mungkin Anda lebih suka membayar lebih untuk merek yang benar-benar mewah. Itu adalah pilihan hidup Anda."

Dia melanjutkan, "Yang kita lakukan adalah menghabiskan lebih banyak di belakang untuk membuat produk yang lebih baik walaupun artinya kita tidak dapat membuat ratusan ribu sepatu dalam satu musim. Sebab, kita tidak punya satu negara yang terdedikasi membuat sepatu setiap saat."

Menurut Luwolt, format bisnis yang membatasi mereka dari membuat terlalu banyak produk ini akan menjaga mereka dari membuat kesalahan yang dilakukan oleh merek lainnya.

"Sebab, hal yang paling mendasar dari kebanyakan bisnis adalah Anda membuat terlalu banyak hal karena Anda bingung dengan banyaknya uang yang Anda buat sehingga Anda lupa dengan filosofi yang kita bicarakan," katanya.

Lalu, Luwolt juga menambahkan bahwa Malone Souliers tidak tertarik untuk mengubah perilaku konsumen dan mengubah pangsa pasar lainnya menjadi target pasar mereka. Menurut dia, mengubah perilaku konsumen adalah pengeluaran bisnis yang termahal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com