Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Studi: Masuk Kerja Sebelum Pukul 10.00 Pagi Tidak Efektif

Kompas.com - 28/07/2016, 07:00 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Paul Kelley, seorang pakar pola tidur dari University of Oxford menyarankan, sebaiknya jam masuk kerja di semua perusahaan di dunia menjadi lebih siang. Apa pasal?

Kelley menguraikan bahwa pola kerja 9 to 5 tidak meningkatkan kinerja karyawan dan membuat Anda selalu lelah sepanjang hari.

Menurut Kelley, waktu masuk kerja yang tepat adalah jam 10 pagi dan jangan lebih pagi.

Sebab, masuk kerja jam 10 pagi, membuat karyawan memiliki banyak waktu untuk tidur malam.

Tidur malam, kata Kelley, merupakan cara terbaik untuk beristirahat dan mengisi ulang energi untuk beraktivas sepanjang hari.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa aturan serupa juga aplikatif untuk jam masuk sekolah anak.

“Anak-anak usia delapan hingga 10 tahun, bersekolah dengan jam masuk tidak lebih pagi dari 8.30 pagi. Lalu, anak usia 16 tahun, sebaiknya masuk sekolah jam 10 pagi dan anak 18 tahun masuk sekolah jam 11 siang,” jelas Kelley.

Berbagai manfaat perbaikan kualitas emosional, kata Kelley, merupakan keuntungan beraktivitas lebih siang untuk bekerja atau sekolah.

Namun, Kelley memberikan catatan bahwa kebugaran tubuh juga tergantung dari ritual tidur malam Anda.

Dia mengatakan bahwa untuk memperoleh tidur malam yang berkualitas, Anda jangan bermain ponsel setidaknya satu jam sebelum tertidur. Tujuannya supaya otak lebih mudah memproduksi melatonin, kimiawi yang memberikan sinyal pada tubuh untuk siap terlelap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com