Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Sangka Mayoritas Pengusaha di Indonesia adalah Wanita?

Kompas.com - 30/07/2016, 10:35 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Mungkin hal ini akan mengejutkan banyak orang. Kenyataannya, mayoritas pengusaha di Indonesia adalah wanita.

Hal ini diungkapkan oleh data dari Bank Pembangunan Asia dan diangkat kembali dalam acara Editors Roundtable yang diadakan di Restoran Seribu Rasa Menteng, Jakarta, Kamis (27/7/2016).

Tanpa kita sadari, wanita menyumbang kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi negara.

Nita Yudi, Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), menjelaskan lebih lanjut.

"Dari 54,5 juta pengusaha yang ada di Indonesia, 49,9 jutanya adalah mikro dan kecil, dan 60 persen pemiliknya adalah perempuan," ujarnya.

Lalu, dalam diskusi Iwapi di Bank Dunia, ditemukan juga bahwa wanita adalah pengembali kredit terbaik. Bahkan, di Indonesia pun, rata-rata wanita mempunyai non-performing loan hampir nol.

Wanita juga bekerja di semua sektor usaha, mulai dari mode, kecantikan, perhiasaan, hingga sektor-sektor yang biasanya identik dengan pria.

"Di Iwapi, mulai dari sektor kuliner katering kecil-kecilan di rumah sampai supplier senjata terbesar itu ada. Termasuk juga dua kosmetik tradisional terbesar di Indonesia, yaitu Martha Tilaar dan Mustika Ratu," kata Nita.

"Kemudian ada kontraktor untuk jalan, bangunan, dan ada juga yang bermain pertambangan, seperti batubara dan kereta api. Itu ada semuanya," katanya.

Mungkin 60 persen ini sudah terdengar bagus, tetapi Nita mengingatkan untuk tidak berpuas hati terlebih dahulu. Sebab, masih ada target lebih tinggi yang harus dicapai.

"Kalau bisa malah 50-50, iya kan? 50-50 di level yang tinggi. Kalau ini kan masih yang mikro dan kecil. Oleh karena itu, di level menengah juga kalau bisa 50-50, dan di level yang lebih tinggi juga 50-50. Karena, di level yang lebih tinggi, perempuannya hanya sedikit," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com