Kualitas Seks Wanita Tidak Percaya Diri Tidak Memuaskan

KOMPAS.com – Percaya tidak percaya, seks memainkan peranan penting pada perjalanan rumahtangga.

Keharmonisan suami istri, tak bisa dimungkiri bergantung pada aktivitas panas di atas ranjang.

Namun, usaha memperoleh puncak asmara lewat permainan seks yang hebat, bakal berakhir sia-sia, jika pihak istri tidak percaya diri pada bentuk tubuhnya.

Studi terhadap 12.000 penduduk berusia dewasa di Amerika Serikat, mempelajari isu seputar karakter, rasa percaya pada hubungan, gaya hidup, tingkat harga diri, dan kebiasaan menonton televisi.

Hasilnya, studi menyimpulkan bahwa rasa percaya diri pada bentuk tubuh sangat mempengaruhi kualitas seks.

Rasa percaya diri pihak istri pada bentuk tubuh, menurut studi, memainkan peranan penting pada kualitas seks dalam rumahtangga.

“Studi membuktikan bahwa penilaian pria dan wanita mengenai berat badan dan bentuk tubuh merupakan kunci apakah seks bergulir memuaskan dan aspek kehidupan secara umum,” jelas David Frederick, Peneliti.

Studi menunjukkan bahwa responden wanita yang merasa puas dengan berat badan dan bentuk tubuh, merasa puas dengan pernikahan secara keseluruhan.

Mereka mengaku bahagia baik dari segi finansial dan percaya dengan pasangan.

Sementara itu, penilaian suami pada penampilan diri menentukan rasa puas dengan apa yang dia peroleh secara finansial.

Terakhir, mereka yang tidak percaya diri dengan bentuk tubuh, baik suami atau istri, memiliki kehidupan yang tidak bahagia dan kondisi finansial yang tidak cemerlang.

“Tidak puas dengan penampilan bisa menyebabkan kontrol pada kehidupan tidak terkendali. Wanita yang selalu cemas dan khawatir dengan bentuk tubuh, mereka malas berhubungan seks karena lebih memilih menonton televisi,” urai Frederick.