Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Langgeng hingga Maut Memisahkan, Cinta Saja Tak Cukup

Kompas.com - 31/07/2016, 15:24 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Landasan utama dalam sebuah pernikahan, kata orang banyak, adalah saling mencintai.

Namun, seorang pakar mematahkan pernyataan itu dengan sejumlah penjelasan berdasarkan logika dan pengalaman profesional.

Menurut Jefferey Bernstein Ph.D., Licensed Psychologist, kemampuan untuk mengerti dan menoleransi pasangan lebih penting ketimbang cinta.

Bernstein yang telah mengantungi pengalaman sebagai psikolog selama 28 tahun, mengatakan bahwa kebanyakan pasangan yang bercerai masih saling mencintai, tetapi mereka gagal dan tidak bisa memahami satu sama lain.

“Kenyataan yang menyakitkan adalah cinta saja tidak cukup. Keinginan dan upaya untuk mengerti pasangan, jauh lebih penting. Memahami tidak selalu mudah, tetapi cinta yang sehat semakin kuat jika ada keinginan untuk memberikan pengertian dan toleransi pasangan,” urai Bernstein.

Pasangan yang terus langgeng, kata Bernstein, sukses dalam memahami dan pengertian.

Pengertian dan memahami pasangan, tegas Bernstein, kunci utama rumahtangga berjalan harmonis dan awet sepanjang masa.

“Banyak pasangan yang telah bercerai mengatakan bahwa mereka terpisah karena ruang dan waktu. Aku tidak percaya itu. Pasangan yang gagal tidak memiliki kemampuan untuk belajar saling memahami,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com