Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2016, 14:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Mungkin pada saat ini Anda bertanya-tanya mengenai arti dari jasa pengusir wanita simpanan. Namun, seperti yang Anda baca, jasa ini berfungsi untuk memisahkan suami Anda dari wanita simpanannya.

Walaupun terdengar aneh, jasa ini menjadi semakin umum di kota-kota besar China karena suami-suami yang kurang setia terhadap istrinya.

Layanan jasa ini akan mengajari istri mengenai cara-cara untuk menyelamatkan pernikahan mereka.

Lalu, dengan biaya tambahan yang dimulai di angka ratusan juta rupiah, mereka akan menyusup ke dalam kehidupan wanita simpanan tersebut, berpura-pura menjadi teman, dan berusaha mematahkan hubungan suami Anda dengan wanita ini.

Salah satu dari penyedia jasa ini adalah Weiqing International Marriage Hospital Emotion Clinic Group yang berada di Shanghai. Perusahaan yang memulai usahanya di tahun 2001 ini telah tersebar di 59 kota di China.

Menurut Shu Xin, direktur Weiqing, kesuksesan ini disebabkan riset dan perencanaan yang akurat untuk hasil yang maksimal.

Jasa mereka dimulai dengan mempelajari wanita simpanan tersebut.

Sebuah tim investigasi yang terdiri dari seorang psikoterapis dan pengacara akan menganalisis target, teman-teman di sekitarnya, keluarga, edukasi, dan pekerjaan sebelum mengirimkan seorang konselor (sebutan Weiqing untuk agennya).

"Setelah kita menentukan tipe wanita simpanan tersebut, apakah dia melakukannya karena uang, cinta, atau seks, baru kita membuat perencanaannya," kata Shu.

Baru setelah rencananya dimatangkan, konselor akan menyusup ke dalam kehidupan wanita simpanan tersebut. Dia bisa saja pindah ke gedung apartemen wanita tersebut atau berolahraga di gym-nya.

Kemudian, setelah konselor mengenal baik dan dipercaya oleh wanita simpanan tersebut, konselor akan berusaha mematahkan perasaan wanita simpanan tersebut.

Terkadang konselor membantu wanita tersebut untuk mencari pasangan baru, pekerjaan baru di kota lain, atau sekadar membujuknya untuk meninggalkan suami pelanggan.

Namun, konselor dilarang untuk menjalin hubungan intim dengan wanita simpanan atau menggunakan kekerasan.

Biasanya, proses ini membutuhkan waktu sekitar tiga bulan, tetapi dengan tingkat kesuksesan yang cukup tinggi.

Kang Na, pemilik perusahaan jasa pengusir wanita simpanan Reunion Company, memasang angka kesuksesan hingga 90 persen.

Angka tersebut cukup menggiurkan untuk pelanggannya yang rela membayar setidaknya 300.000 renminbi, atau hampir Rp 600 juta, untuk memperbaiki pernikahan mereka.

Sebab, biaya yang akan ditanggung oleh wanita yang bercerai di China jauh lebih tinggi daripada angka ini.

Selain stigma sosial terhadap wanita yang telah bercerai, properti dan keuangan biasanya berada di bawah nama suami dan wanita terancam menjadi tunawisma setelah bererai.

Oleh karena itu, banyak wanita China yang merasa bahwa membayar harga tersebut lebih murah daripada bercerai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com