Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2016, 16:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Pada masa modern ini, orangtua sering kali dilarang berbicara menggunakan bahasa bayi kepada anak. Sebab, berbicara demikian dengan si kecil dikhawatirkan dapat memperlambat proses pembelajaran anak.

Namun, sebuah penelitian baru dari Rutgers University membuktikan bahwa hal ini tidak benar. Mereka bahkan menemukan bahwa bahasa bayi justru mempercepat proses anak dalam belajar berbicara.

Untuk mempelajari efek dari bahasa bayi ini, dua orang peneliti, Patrick Shafto dan Baxter Eaves, memecahkan setiap bunyi dengan huruf hidup dari percakapan orang dewasa dan menciptakan sebuah model matematis.

Menggunakan model matematis ini, kedua peneliti lalu memprediksikan bentuk baru dari percakapan tersebut bila digunakan untuk mengajari anak-anak berbicara.

Kemudian, Shafto dan Eaves membandingkan bentuk baru ini dengan percakapan orang dewasa dan bahasa bayi.

Ternyata, bahasa bayi lebih mirip dengan bentuk baru tersebut daripada percakapan orang dewasa.

Memang, studi ini baru permulaan saja dan belum membuktikan keefektifan bahasa bayi dalam mengajarkan anak-anak untuk bicara.

Akan tetapi, Shafto optimistis dengan hasil yang ditemukannya. Menurut dia, bahasa bayi lebih mudah dicerna oleh anak-anak yang belum bisa bicara.

"Bunyi yang dipilih (dalam bahasa bayi) melebih-lebihkan ciri khas penting dari berbicara yang dibutuhkan oleh bayi untuk belajar," katanya.

Dia melanjutkan, "Jika Anda melebih-lebihkan dengan tepat, maka anak akan belajar untuk bicara lebih cepat, walaupun dengan bahan yang lebih sedikit."

Bagimana dengan Anda hari ini? Sudahkah Anda menyatakan rasa sayang Anda dalam bahasa bayi? Jika belum, mungkin ini saat yang tepat untuk memulai percakapan dengan si kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com