Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Perancang Busana Pilihan Hillary Clinton

Kompas.com - 03/08/2016, 20:01 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

Sumber Glamour

KOMPAS.com – Pergelaran Democratic National Convention (DNC) bergulir historikal karena menetapkan Hillary Clinton sebagai wanita pertama yang berkampanye sebagai calon presiden AS.

DNC merupakan perayaan Partai Demokrat mengumumkan pada dunia calon presiden pilihan mereka.

Selain berpidato yang menguraikan kata-kata menyentuh dan optimis, Clinton juga tampil dengan penampilan elegan sekaligus bersahaja.

Clinton mengenakan kemeja dan celana (pantsuit) berwarna putih. Pilihan warna yang tidak lazim. Pasalnya, calon presiden Partai Demokrat mengenakan busana warna biru atau merah menghadiri DNC.

Publik berpendapat bahwa pilihan warna putih sangat tepat, mengingat salah satu pesan politik yang ditawarkan Clinton adalah persamaan jender dalam hal upah dan kesempatan kerja.

Sebenarnya, gaya busana Clinton merupakan pilihan lazim untuknya yang selalu mengenakan kemeja dan celana dengan warna senada.

Namun, kali ini, publik dibuat penasaran siapa perancang busana yang dikenakan Clinton di DNC.

Ternyata, jawabannya adalah Ralp Lauren.

Pihak Ralph Lauren telah mengonfirmasi bahwa busana warna putih itu memang lansiran rumah mode mereka.

Umumnya, pihak label dan rumah mode selalu menyiarkan keterangan pers mengumumkan koleksi mereka dikenakan oleh seorang figur publik dalam acara terkini.

Namun, pengumuman Ralph Lauren cenderung terlambat. Hal ini bisa jadi karena Clinton membeli busana tersebut, bukan diberikan secara gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com