Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2016, 07:00 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu, Victoria Beckham mengunggah ucapan ulangtahun untuk putrinya, Harper Beckham, di akun instagram pribadi.

Foto tersebut mendadak ramai dibicarakan oleh netizen. Pasalnya, Victoria memberikan ciuman pada Harper di bibir dengan memiringkan lehernya.

Pro dan kontra pun meramaikan komentar pada foto Victoria dan Harper. Tak sedikit netizen menganggap ciuman di bibir anak tidak pantas dilakukan oleh orangtua.

Kemudian, sejumlah pakar pun turut memberikan pendapat negatif dan positif mengenai orangtua memberikan ciuman pada bibir anak.

Berikut uraiannya:

Ciuman di bibir anak itu buruk

Dr Charlotte Reznik, Psikolog di University of California UCLA mengatakan bahwa ciuman orangtua di bibir anak bisa menyebabkan anak bingung.

“Jika Anda mencium bibir anak di bibir ketika mereka masih sangat kecil, kapan waktu yang tepat untuk menghentikan kebiasaan itu? Sangat membingungkan,” jelas Reznick.

Menurut Reznick, anak akan tumbuh dewasa dan ketika mereka berusia lima atau enam tahun, mereka akan menyadari mengenai tubuh. Lalu, mereka beranjak remaja, mereka mulai merasakan dorongan seksual.

Sementara itu, bibir merupakan bagian tubuh yang sangat sensitif, bisa jadi anak terstimulasi dengan ciuman bibir dari orangtua.

Alhasil, tercipta kondisi yang sangat membingungkan.

Anak melihat ayah dan ibu saling memberikan ciuman di bibir. Kemudian, orangtua melakukan kebiasaan itu pada anak. Kondisi yang demikian mengkhawatirkan pikiran, emosional, dan perasaan.

Menghentikan kebiasaan ini di waktu yang tepat adalah solusi terbaik.

“Saya berasal dari keluarga yang tidak hangat. Jadi, saya memulai kebiasaan mencium dan memeluk anak. Namun, saya mempelajari kondisi ini dan dampaknya. Jadi, saya berhenti mencium anak di bibir ketika usianya 18 bulan,” urainya.

Ciuman di bibir anak itu baik

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com