Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2016, 06:12 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Sepertinya 2016 bukan tahun yang bagus untuk departemen periklanan Gap.

Baru empat bulan sejak perusahaan ritel pakaian asal Amerika ini rasialis karena iklannya, lagi-lagi Gap menuai kecaman karena iklan terbarunya yang dianggap "seksis".

Kontroversi terbaru ini dimulai ketika dua orang profesor psikologi, Sabrina Golonka dan Andrew Wilson, mengunggah foto iklan tersebut ke Twitter sambil menyebut akun @EverydaySexism dan @LetBoysBeToys dalam komentarnya.

Dalam iklan tersebut, seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki berpose dengan koleksi kaus terbaru Gap.

Namun, kaus anak laki-laki tersebut bergambar Albert Einstein, sedangkan kaus anak perempuan bergambar telinga kucing dan logo Gap.

Lebih parahnya lagi, keterangan yang menyertai foto anak laki-laki ini adalah "Sang Ilmuwan Kecil", sementara keterangan untuk anak perempuan adalah "Kupu-kupu Sosial".

Dengan segera, Gap mendapat kecaman keras dari orangtua dan akademisi. Menurut mereka, iklan ini menyebarkan pesan yang berbahaya pada anak-anak, terutama anak perempuan.

Lalu, seorang pengguna Twitter juga menunjukkan bahwa Gap salah mengeja nama Einstein pada kaus anak laki-laki tersebut.

Dalam hitungan hari setelah kontroversi ini dimulai, Gap mengoreksi kesalahan mereka. Kini, keterangan yang tertera, serta nama Einstein, dalam iklan tersebut telah diubah.

"Gap selalu memihak pada individualitas, optimisme, dan kreativitas. Kami selalu bermaksud untuk menghargai setiap anak dan kita tidak bermaksud untuk menyinggung siapa pun," kata Liz Nunan, juru bicara Gap Amerika Serikat.

Nunan juga menambahkan bahwa selain "Kupu-kupu sosial" dan "Si Sok Pintar" (pengganti "Sang Ilmuwan Kecil"), koleksi ini juga menonjolkan anak perempuan yang disebut "Si Petualang" dan anak laki-laki dengan keterangan "Sang pelawak".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com