Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2016, 17:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

KOMPAS.com – Peneliti dari Texas memperingati bahwa situs kencan bisa membuat seseorang merasa rendah diri dan tidak berarti.

Peneliti yang terdiri dari pakar psikolog mengatakan bahwa para pengguna aplikasi kencan bernama Tinder, memiliki rasa percaya diri yang sangat rendah ketimbang mereka yang mencari pasangan dengan cara konservatif.

Studi yang digagas oleh University of North Texas mempelajari jawaban dari 1044 responden wanita dan 273 pria mengenai penggunaan aplikasi kencan.

Mereka juga ditanya mengenai citra diri, sikap terhadap penolakan, dan kesejahteraan secara psikis.

Hasilnya seperti yang dilaporkan oleh BBC, pengguna Tinder memiliki rasa mencintai diri sendiri yang rendah, terutama terhadap penampilan dan bentuk tubuh.

Salah satu peneliti, Dr Jessica Strubel, mengatakan bahwa geser kanan dan kiri pada Tinder menyebabkan pengguna rentan menghadapi penolakan. Akhirnya, mereka pun merasa buruk dan tidak menarik.

Ternyata, hal tersebut berdampak pada penilaian diri sendiri, kekecewaan, dan merasa tidak cantik atau tampan.

Trent Petri, Rekan Penulis Studi, mengatakan bahwa dampak itu dirasakan pada pengguna Tinder pria dan wanita.

“Efek negatif yang dirasakan wanita bisa berdampak hingga 40 sampai dengan 50 tahun kemudian,” ujar Petri.

Helga Dittmar, Psikolog di University of Sussex, mengatakan, “Kami sudah melihat adanya masalah mental berkaitan dengan penerimaan penampilan diri dan daya tarik terhadap lawan jenis. Ini sangat merusak rasa percaya diri seseorang,”.

Namun, The Guardian mengungkapkan bahwa penelitian ini berdasarkan skala kecil pengguna aplikasi kencan. Pasalnya, pengguna aplikasi Tinder mencapai 50 juta orang, dan tidak semua menjadi sampel penelitian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com