Kala Si Peniru Barbie Sadar untuk Tampil Lebih Natural

 KOMPAS.com –- Siapa yang tak ingin memiliki wajah cantik dan awet muda? Berbagai perawatan dan produk kecantikan tersedia menawarkan ragam manfaat yang diklaim sebagai terbaik.

Namun, bagaimana jika yang diinginkan adalah kecantikan palsu alias tidak natural?

Abbey (24), asal Guildford, Inggris, menyukai tampilannya dengan berlapis-lapis kosmetik dan kulit kecoklatan palsu.

Abbey mengaku bahwa dirinya bosan harus menghabiskan waktu selama tiga jam untuk bersiap-siap.

Kemudian, Abbey pun memutuskan untuk merogoh kocek sebesar 500 poundsterling atau sekitar Rp 8,5 juta perbulan untuk perawatan kecantikan artifisial.

Riasan wajah yang dipulas Abbey setiap hari sering merusak busana yang dia kenakan, karena kosmetik menempel ketika memulaskan kembali riasan pada wajah.

Kegemaran pada riasan wajah dan konsistensi menerapkan kosmetik palsu, teman-teman Abbey menjulukinya “Barbie Bouncer”.

 “Aku tidak suka alami  karena merasa pucat dan polos. Saya belum pernah menjadi diri saya sendiri,” kata Abbey.

Seseorang yang tidak menyukai Abbey berpenampilan seperti ini adalah David, ayah kandungnya.

Seorang stylist, Rahmat Woodward, penata rambut Daniel K Palmer dan penata rias Melissa Sophia, mengatakan mereka akan melakukan apa yang mereka bisa untuk menyakinkan dan mendukung Abbey kembali tampil alami.

“Dia memiliki luka yang dalam sehingga dia tidak percaya diri dengan penampilan alamiahnya. Satu hal penting yang harus diperbaiki adalah mengembalikan rasa percaya dirinya,” jelas Grace.

Melihat penampilan baru yang lebih alamiah, Abbey menangis dan dia sangat senang dengan transformasinya, dan ayahnya pun senang.

"Aku akan menangis aku terlihat begitu berbeda, aku menyukainya. Saya merasa lebih alami, dan tidak sepucat yang saya pikir,” kata Abbey.

“Wow..Dia terlihat seperti bagaimana saya ingin melihatnya, menakjubkan,” kata David.

Abbey pun bersumpah tidak akan lagi memulas diri dengan penampilan seperti Barbie jadi-jadian.