Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ilmiah untuk Jangan Pakai Kaus ke Kantor

Kompas.com - 11/08/2016, 07:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

Sumber aplus

KOMPAS.com – Zaman sekarang, aturan berbusana ke kantor, tidaklah seperti masa lalu.

Berkembangnya perusahaan kreatif, membuat busana ke kantor menjadi lebih kasual. Anda tak lagi wajib mengenakan kemeja, jas, dan dasi.

Namun, mereka yang bekerja di bank, perusahaan keuangan, kantor pengacara, dan sebagainya, aturan mengenakan kemeja dan jas masih menjadi kewajiban.

Ternyata, aturan berbusana rapi dan representatif memiliki manfaat baik untuk meningkatkan performa kerja Anda.

Hasil studi dari California State University, menemukan bahwa penampilan rapi saat bekerja terbukti memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

Studi menjelaskan bahwa mengenakan busana rapi, meningkatkan rasa percaya diri karyawan. Alhasil, karyawan pun terpacu untuk membuktikan hasil kerja terbaik dengan usaha dan menambah pengetahuan.

Peneliti melakukan eksperimen pada dua kelompok mahasiswa. Kelompok pertama, mahasiswa bergaya kasual. Kelompok kedua, mahasiswa bergaya formal.

Hasilnya, kelompok kedua yang berbusana rapi mengaku lebih percaya diri dalam mengerjakan ujian. Lalu, ketika menemukan kesulitan, mereka kreatif dalam mencari jalan keluar yang memiliki relevansi pada soal ujian.

Kondisi serupa tidak terlihat pada kelompok pertama.

Peneliti mempelajari lebih jauh, yakni berdasarkan gelombang pergerakan otak para responden.

Mereka menemukan bahwa kelompok kedua, mahasiswa berbusana formal, memperlihatkan peningkatan percaya diri dan merasa lebih bahagia.

Namun, peneliti mengingatkan bahwa busana rapi tak semerta-merta membuat Anda menjadi seorang pemimpin atau mencapai sukses lebih cepat.

Busana rapi, kata peneliti, memberikan Anda rasa percaya diri dalam menghadapi dan menjalani proses mewujudkan impian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com